Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Kisah Balas Dendam yang Menggemparkan Dunia

Kompas.com - 05/09/2023, 23:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Menjalin hubungan baik kepada sesama merupakan hal yang perlu dilakukan. Menjaga perasaan orang terdekat maupun orang yang tak dikenal memang penting untuk menghindari konflik.

Jika hal tersebut tak dilakukan, orang yang tersakiti berpotensi untuk melakukan balas dendam. Banyak cara untuk balas dendam, mulai dari menciptakan pembuktian diri hingga melakukan tindak kriminal. Bahkan, ada beberapa kasus balas dendam yang berujung pembunuhan.

Hal ini pun terjadi dalam audio drama siniar Tinggal Nama bertajuk “Kadaver - Dendam yang Membara” dengan tautan akses dik.si/KadaverE6, tokoh Arin yang selama hidupnya selalu disakiti akhirnya melakukan pembalasan sadis kepada orang yang menyakitinya.

Selain yang terjadi dalam serial audio drama ‘Kadaver’, kisah balas dendam yang sadis pun pernah terjadi di dunia nyata. Berikut adalah beberapa kasus balas dendam yang tak terlupakan.

Kisah Mariya Oktyabrskaya, Balas Dendam Menghancurkan Nazi

Dilansir dari Intisari, selama perang kedua sekitar 800 ribu wanita Rusia bertugas di Tentara Merah. Saat itu, Mariya Oktyabrskaya menjadi salah satu bagian dari tentara wanita Rusia.

Namun, motivasinya menjadi tentara tak hanya sekadar panggilan patriotik, melainkan karena memiliki motif balas dendam.

Baca juga: 4 Kisah Tragis Saat Menunggu Seseorang

Mariya Oktyabrskaya merupakan sosok yang sangat percaya pada komunisme. Perasaan tersebut semakin dalam setelah dia menikah dengan seorang perwira militer bernama Ilya Oktyabrskaya.

Saat suaminya terbunuh dalam pertempuran melawan Nazi di Kiev, Mariya lantas bertekad melancarkan aksi balas dendamnya.

Wanita itu pun menjual semua barang miliknya dan membeli tank T-34 yang diberi nama “Fighting Girlfriend” untuk membunuh penjajah Nazi. Bahkan, Mariya pun mengajukan keinginannya kepada Joseph Stalin.

Dalam sepucuk surat kepada Stalin, ia menulis “Suami saya terbunuh dalam aksi membela tanah air. Saya ingin membalas dendam kematiannya dan atas kematian orang-orang Soviet yang disiksa oleh kaum fasis.”

Kisah Katie’s Revenge

Pada tahun 2006, terjadi pembunuhan yang dilakukan Anthony Stockelman terhadap anak perempuan bernama Katie yang saat itu masih berusia 10 tahun.

Akibat perbuatannya, Anthony diadili dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan kepada Katie. Hakim pun memutuskan hukuman penjara kepada Anthony.

Namun, pria itu justru satu sel dengan orang yang ternyata adalah sepupu Katie. Mengetahui bahwa Anthony adalah orang yang membunuh sepupunya, sepupu Katie segera menyerang Anthony.

Bahkan, sepupu Katie juga melakukan tindakan kejam dengan menjahit dahi Anthony dengan membentuk tulisan Katie’s Revenge.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com