Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Teknik Pernapasan yang Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak di Malam Hari

Kompas.com - 04/09/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Latihan pernapasan adalah salah satu cara yang cukup sederhana untuk membantu Anda tertidur di malam hari.

Teknik pernapasan melatih kesadaran yang dapat membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi stres, sehingga dapat tidur lebih nyenyak.

Ada beberapa manfaat mental dan fisik dari pernapasan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, atau dikenal sebagai latihan pernapasan.

Baca juga: Manfaat Mandi Air Hangat di Malam Hari untuk Meningkatkan Kualitas tidur


Apa itu latihan pernapasan?

Dilansir dari laman Healthline, latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres, mengendalikan rasa sakit, dan meningkatkan kualitas tidur.

Berbeda dengan meditasi, teknik pernapasan tidak memusatkan perhatian pada pikiran, melainkan berfokus sepenuhnya pada tubuh Anda.

Selama latihan pernapasan, perhatian Anda tertuju pada panjang tarikan dan hembusan napas, cara pergerakan tulang rusuk, dan bagaimana perasaan tubuh Anda.

Jika dilakukan dengan benar, ini akan mengaktifkan sistem parasimpatis, yang membantu memulihkan keseimbangan sistem saraf Anda.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur bagi Tubuh

Jadi, pada dasarnya, latihan pernapasan membantu Anda keluar dari mode flight or fight (lari atau bertarung) dan masuk ke mode rest and digest (istirahat dan cerna).

Bagian terbaiknya adalah pernapasan seperti ini juga bisa menjadi bentuk sederhana dari meditasi.

Melalui Sudarshan Kriya Yoga, teknik pernapasan yang menggabungkan ritme pernapasan alami, dapat meningkatkan siklus tidur, mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Pernapasan juga dapat menjadi alat yang menenangkan diri di saat-saat lelah atau mengalami insomnia.

Baca juga: 3 Manfaat Yoga untuk Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari

Memulai latihan pernapasan

Ilustrasi latihan pernapasan untuk membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.iStockPhoto/pixdeluxe Ilustrasi latihan pernapasan untuk membuat tidur lebih nyenyak di malam hari.

Ada banyak jenis teknik pernapasan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Anda dapat mempraktikkannya sendiri atau mencari panduan dari pelatih dan terapis pernapasan.

Dilansir dari laman Forbes Health, berikut beberapa teknik pernapasan yang bisa Anda coba:

1. Pernapasan kotak

Pernapasan kotak adalah teknik latihan harian yang solid, serta teknik yang efektif di momen-momen gangguan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com