Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Pernapasan pada Manusia, Berikut Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 18/08/2023, 08:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pernapasan adalah susunan organ dan jaringan yang membantu manusia bernapas.

Ini termasuk saluran udara, paru-paru, hingga pembuluh darah. Bahkan otot yang menggerakkan paru-paru juga merupakan bagian dari sistem pernapasan.

Dilansir dari laman Verywell Health, sistem pernapasan bertanggung jawab untuk pernapasan, yakni gerakan terkontrol masuk dan keluarnya udara dari tubuh (ventilasi).

Proses ini juga yang menggerakkan oksigen dan karbon dioksida masuk dan keluar dari aliran darah (respirasi).

Baca juga: Mengenal 11 Sistem Organ pada Tubuh Manusia

Sel-sel tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Dan salah satu produk limbah yang dihasilkan oleh sel adalah gas yang disebut karbon dioksida.

Sistem pernapasan mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida yang tidak diinginkan.

Lantas, apa saja fungsi dan bagian-bagian dari sistem pernapasan? Simak ulasan berikut.

Fungsi sistem pernapasan

Fungsi utama sistem pernapasan adalah mengatur agar manusia bisa bernapas dengan baik dan dapat bertahan hidup.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, selain membantu Anda menghirup dan menghembuskan napas, sistem pernapasan memiliki fungsi lain yakni:

  • Memungkinkan manusia untuk berbicara dan mencium aroma.
  • Menghangatkan udara agar sesuai dengan suhu tubuh dan melembabkannya hingga tingkat kelembapan yang dibutuhkan tubuh.
  • Memberikan oksigen ke sel-sel dalam tubuh manusia.
  • Menghilangkan gas limbah, termasuk karbon dioksida, dari tubuh saat menghembuskan napas.
  • Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Taksonomi? Berikut Pengertian dan Tingkatannya

Salah satu tanggung jawab sistem pernapasan yang paling sedikit diketahui adalah membantu mengatur keseimbangan pH tubuh, atau keseimbangan asam dan basa tubuh.

Karbon dioksida dibuat menjadi asam karbonat, yang mempengaruhi keseimbangan pH. Sistem pernapasan mengatur tingkat pH ini ketika melepaskan karbon dioksida dari tubuh.

Bagian-bagian sistem pernapasan

Ilustrasi bagian-bagian sistem pernapasan manusia.iStockphoto/Inna Kharlamova Ilustrasi bagian-bagian sistem pernapasan manusia.

Organ utama sistem pernapasan adalah paru-paru. Selain itu, organ lainnya termasuk hidung, trakea, dan otot pernapasan (diafragma dan otot interkostal).

Dilansir dari laman American Lung Association, sistem pernapasan memiliki banyak bagian yang bekerja sama untuk membantu manusia bernapas.

Setiap kelompok bagian juga memiliki banyak komponen yang terpisah, antara lain sebagai berikut:

1. Saluran udara

  • Mulut
  • Hidung
  • Sinus
  • Faring (tenggorokan)
  • Trakea (batang tenggorokan)
  • Tabung bronkial
  • Paru-paru.

Baca juga: Mengenal 5 Kingdom dalam Klasifikasi Makhluk Hidup

2. Otot, tulang, dan pembuluh darah

  • Diafragma
  • Tulang rusuk
  • Alveoli
  • Bronkiolus
  • Kapiler
  • Lobus paru-paru
  • Pleura.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Spesies? Berikut Pengertian dan Jenisnya

3. Komponen lain sistem pernapasan

  • Cilia
  • Epiglotis
  • Laring (kotak suara).

Bagian-bagian tersebut di atas bekerja sama untuk menggerakkan oksigen ke seluruh tubuh dan membersihkan gas buangan seperti karbon dioksida.

Baca juga: Apa Itu Sel? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com