Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 16 Bagian Sistem Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Kompas.com - 19/08/2023, 09:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Sistem pernapasan adalah susunan organ dan jaringan yang membantu manusia bernapas.

Setiap sel di tubuh manusia membutuhkan oksigen untuk hidup. Sistem pernapasan kemudian mengambil oksigen ke dalam tubuh, sambil mengeluarkan gas limbah.

Dikutip dari laman American Lung Association, ketika berada di paru-paru, oksigen akan dipindahkan ke aliran darah dan dibawa ke seluruh tubuh Anda.

Selanjutnya, di setiap sel dalam tubuh, oksigen akan ditukar dengan gas buangan yang disebut karbon dioksida.

Aliran darah membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari aliran darah melalui hembusan napas. Proses bernafas ini disebut sebagai pertukaran gas.

Baca juga: Apa Itu Sel? Berikut Pengertian dan Fungsinya


Beberapa fungsi lain dari sistem pernapasan selain pertukaran gas, adalah:

  • Menyesuaikan udara ke suhu tubuh yang tepat dan melembabkannya ke tingkat kelembapan yang sesuai.
  • Melindungi tubuh Anda dari zat berbahaya, yang dilakukan dengan batuk, bersin, atau menyaringnya.
  • Mendukung indra penciuman.

Organ utama sistem pernapasan adalah paru-paru. Namun, ada juga bagian-bagian lainnya termasuk hidung, trakea, dan otot pernapasan (diafragma dan otot interkostal).

Baca juga: Mengenal 11 Sistem Organ pada Tubuh Manusia

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, setiap kelompok bagian juga memiliki banyak komponen yang terpisah, antara lain sebagai berikut:

1. Saluran udara

Yang pertama adalah saluran udara yang berfungsi mengantarkan udara ke paru-paru. Saluran udara adalah sistem rumit yang mencakup:

  • Mulut dan hidung: Bukaan yang menarik udara dari luar tubuh ke dalam sistem pernapasan.
  • Sinus: Area berongga di antara tulang di kepala, yang membantu mengatur suhu dan kelembapan udara yang dihirup.
  • Faring (tenggorokan): Tabung yang mengalirkan udara dari mulut dan hidung ke trakea (batang tenggorokan).
  • Trakea: Batang tenggorokan, yakni bagian yang menghubungkan tenggorokan dan paru-paru.
  • Tabung bronkial: Tabung di bagian bawah tenggorokan yang terhubung ke setiap paru-paru.
  • Paru-paru: Dua organ yang mengeluarkan oksigen dari udara dan menyebarkannya ke dalam darah.

Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan pada Manusia, Berikut Pengertian dan Fungsinya

2. Otot dan tulang

Dari paru-paru, aliran darah mengantarkan oksigen ke semua organ dan jaringan lain. Otot dan tulang membantu menggerakkan udara masuk dan keluar dari paru-paru.

  • Diafragma: Otot yang membantu paru-paru menarik udara dan mendorongnya keluar.
  • Tulang rusuk: Tulang yang mengelilingi dan melindungi paru-paru dan jantung.

3. Pembuluh darah

Saat Anda menghembuskan napas, darah membawa karbon dioksida dan limbah lainnya keluar dari tubuh.

Komponen yang bekerja dengan paru-paru dan pembuluh darah meliputi:

  • Alveoli: Kantung udara kecil di paru-paru tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.
  • Bronkiolus: Cabang kecil dari tabung bronkial yang mengarah ke alveoli.
  • Kapiler: Pembuluh darah di dinding alveoli yang memindahkan oksigen dan karbon dioksida.
  • Lobus paru-paru: Bagian paru-paru, tiga lobus di paru-paru kanan dan dua di paru-paru kiri.
  • Pleura: Kantong tipis yang mengelilingi setiap lobus paru-paru dan memisahkan paru-paru dari dinding dada.

Baca juga: Mengenal 5 Kingdom dalam Klasifikasi Makhluk Hidup

4. Komponen lainnya

Beberapa komponen lain dari sistem pernapasan manusia meliputi:

  • Cilia: Rambut kecil yang bergerak dalam gerakan seperti gelombang untuk menyaring debu dan iritasi lainnya dari saluran udara.
  • Epiglotis: Flap jaringan di pintu masuk ke trakea yang menutup saat Anda menelan untuk menjaga makanan dan cairan keluar dari jalan napas.
  • Laring (kotak suara): Organ berongga yang memungkinkan Anda berbicara dan mengeluarkan suara saat udara bergerak masuk dan keluar.

Bagian-bagian dari sistem pernapasan tersebut di atas saling bekerja sama untuk membantu manusia bernapas.

Baca juga: Apa Perbedaan Atom, Molekul, dan Ion? Simak Penjelasan Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com