Di sisi lain, kucing peliharaan juga dapat buang kotoran di tempat selain kotak pasir kotorannya.
Kucing yang membuang kotoran di satu tempat biasanya akan kembali berak di tempat yang sama. Ini karena hewan tersebut menandai area miliknya lewat bau kotoran tersebut.
Kondisi seperti ini akan membuat penghuni rumah kesulitan karena kucing akan berak di tempat yang sama padahal bukan kotak kotorannya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mengusir kucing agar tidak berak di tempat yang sama?
Baca juga: Cara Mengusir Kucing agar Tidak Buang Kotoran Sembarangan
Berikut beberapa langkah aman yang bisa diterapkan untuk mengusir kucing yang suka berak di tempat yang sama.
Dilansir dari Kompas.com (7/3/2023), kucing tidak menyukai bau yang menyengat. Karena itu, bisa digunakan untuk mengusirnya dari tempat yang sering digunakan buang kotoran.
Caranya, campurkan 1 cangkir air dan 1 cangkir cuka dengan sabun cuci piring. Kemudian, masukkan ke botol semprot dan semprotkan di sekitar area tersebut.
Cara ini bisa dilakukan ke kucing yang suka buang kotoran di halaman. Namun, cara ini akan sulit diterapkan di kucing yang ada dalam rumah.
Usir kucing dengan siraman air. Kucing yang tidak suka air akan batal buang kotoran di sana karena tersiram. Walau basah, kucing tidak terluka.
Buat jebakan yang aman bagi kucing agar tidak berak sembarangan. Cara ini menganggunya dari buang kotoran di satu tempat selain kotak pasirnya.
Kucing punya indra sensitif sehingga tidak suka menyentuh permukaan bertekstur aneh. Cobalah pasang amplas kasar, double tape, atau aluminium foil di dekat tempat yang ia gunakan untuk berak.
Bubuk kopi memiliki tekstur dan bau menyengat yang tidak disukai kucing. Aroma kopi akan sangat mengganggunya, terutama ampas seduhan kopi.
Letakkan ampas kopi bekas diseduh di lokasi yang kucing gunakan untuk buang kotoran sembarangan.
Baca juga: Cara Mengusir Kucing agar Tidak Buang Kotoran di Halaman Rumah
Rempah seperti cabai rawit memiliki aroma dan rasa panas yang mengganggu kucing.
Untuk mengusir kucing, taburkan bubuk cabai di lokasi yang digunakannya buang kotoran. Bagi kucing peliharaan, langkah ini perlu diperhatikan karena kucing bisa merasa sakit akibat efek cabai.
Suara ultrasonik diyakini mengganggu kucing dan hama lain, seperti serangga. Manusia tidak bisa mendengar bunyi yang memiliki nada tinggi ini.
Suara ultrasonik tidak akan menyakiti hewan. Namun, bisa menjadi solusi mengusir kucing dari satu tempat.