Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Cacing 8 Cm Hidup di Otak Wanita Australia Berbulan-bulan

Kompas.com - 31/08/2023, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.comCacing berukuran 8 cm hidup di otak wanita berusia 64 tahun dari Australia selama berbulan-bulan. 

Akibatnya, pasien tersebut berbulan-bulan mengalami sejumlah gejala seperti sakit perut, diare, batuk, dan berkeringat di malam hari.

Karena keluhan kondisi tersebut, perempuan itu lalu dirawat di rumah sakit daerah New South Wales, Australia pada akhir Januari 2021. 

Baca juga: Kali Pertama, Cacing Hidup Ditemukan di Otak Perempuan Australia dengan Gejala Sering Lupa

 

Lupa ingatan dan depresi

Setelah dirawat, dokter lalu mendiagnosisnya menderita pneumonia dari gejala-gejala yang timbul dan diberi obat untuk menguranginya.

Namun pengobatan yang diberikan tidak membuahkan hasil positif, dan justru makin memburuk gejala yang dialami.

Bahkan, pasien tersebut sempat mengalami lupa ingatan dan depresi pada bulan-bulan pertama 2022.

Kemudian pada Juni 2022 saat menjalani biopsi, dokter menemukan terdapat cacing yang hidup dan bergerak di dalam otaknya.

Kasus cacing hidup di otak wanita tersebut terungkap dalam Journal Emerging Infectious Diseaseses di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada 2023.

Baca juga: Viral, Video Cacing Berwarna Merah pada Babat Sapi, Ini Penjelasan Dokter

Cacing berhasil diambil

Dilansir dari People, cacing parasit tersebut lalu diambil dari lobus frontal pasien yang rusak dalam sebuah operasi.

Diperkirakan, cacing itu telah berada di otak wanita tersebut selama berbulan-bulan hingga menyebabkan berbagai gejala.

“Semua orang di ruang operasi itu mendapat kejutan besar ketika (ahli bedah) mengambil beberapa tang untuk menemukan kelainan dan kelainan itu ternyata adalah cacing merah muda berukuran 8 cm yang menggeliat dan hidup,” kata Sanjaya Senanayake, seorang spesialis penyakit menular yang juga terlibat dalam studi.

Senanayake mengatakan, kemungkinan besar wanita itu menjadi “inang” dari cacing tersebut.

Baca juga: Ramai soal Cacing Masuk ke Dalam Kulit Tangan Bocah, Penyakit Apa Itu?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com