Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantangan bagi Penderita Asam Urat, Hindari 7 Jenis Makanan Berikut

Kompas.com - 31/08/2023, 12:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam urat atau gout adalah salah satu bentuk radang sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.

Kondisi ini menyebabkan peradangan dan nyeri hebat dan dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, penumpukan asam urat berlebih di tubuh adalah faktor utama yang menyebabkan asam urat.

Tubuh Anda secara alami memproduksi asam urat ketika memecah bahan kimia (purin) yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Baca juga: 7 Khasiat Daun Sirsak, Redakan Gejala Asam Urat dan Diabetes

Kadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat dan ginjal tidak mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.

Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.

Kristal tajam tersebut menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.

Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Asam Urat


Gejala umum asam urat

Dilansir dari laman Mayo Clinic, berikut adalah gejala asam urat paling umum:

  • Nyeri sendi yang hebat yang biasanya terjadi di jempol kaki dan sendi lain seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.
  • Merasa tidak nyaman untuk waktu yang lama. Ketidaknyamanan sendi dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
  • Peradangan dan kemerahan. Sendi atau persendian yang terkena bisa menjadi bengkak, nyeri, terasa hangat, dan merah.
  • Sulit bergerak. Seiring berkembangnya penyakit asam urat, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.

Asam urat biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu, alkohol, obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau penyakit tertentu.

Baca juga: Waspada, Berikut Ini 5 Tanda dan Gejala Asam Urat pada Jempol Kaki

Jenis makanan yang perlu dihindari

Ilustrasi makanan yang perlu dihindari penderita asam urat.iStockphoto/piotr_malczyk Ilustrasi makanan yang perlu dihindari penderita asam urat.

Banyak penderita asam urat memperoleh manfaat saat menjalankan pola makan seimbang yang rendah lemak jenuh dan gula tambahan, serta kaya akan sayuran dan buah-buahan.

Sering kali, menghindari makanan tertentu mungkin tidak sebanding dengan pola makan Anda secara keseluruhan.

Meskipun demikian, ada beberapa makanan yang umumnya diasosiasikan dengan penyebab serangan asam urat.

Sebagian besar makanan tersebut terbagi dalam beberapa kategori utama yakni makanan hewani dengan purin tinggi, alkohol, dan makanan tinggi gula tambahan.

Baca juga: Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat

Dikutip dari laman Healthline, berikut adalah beberapa jenis makanan yang mungkin perlu Anda batasi jika menderita asam urat:

  1. Daging organ seperti hati, ginjal, timus, dan otak.
  2. Daging hewan buruan seperti babi hutan dan daging rusa
  3. Daging merah, termasuk yang paling umum adalah daging sapi, babi, dan domba
  4. Beberapa jenis makanan laut seperti kerang, ikan berminyak, dan ikan kaleng
  5. Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis
  6. Camilan manis seperti kue, kue kering, permen, atau sejenisnya
  7. Ekstrak ragi yang umumnya ditemukan dalam makanan siap saji beku, sup kalengan, kaldu kubus, dan makanan lainnya.

Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?

Anda juga sebaiknya menghindari mengonsumsi bir dan minuman keras dan membatasi karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan yang terbuat dari tepung putih.

Mengurangi asupan lemak jenuh yang ditemukan dalam makanan seperti mentega, keju berlemak penuh, mentega, dan minyak sawit juga dapat membantu.

Sebagai gantinya, cobalah memasak makanan dengan lemak tak jenuh seperti minyak zaitun dan minyak nabati cair lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com