Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait
Tujuan Lestari terkait

Tak Bisa Sembuh Total, Kenali Cara Mengatasi dan Mencegah Asam Urat

Kompas.com - 25/05/2023, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cara menyembuhkan asam urat secara total kerap ditanyakan oleh penderita penyakit asam urat atau gout.

Penyakit asam urat adalah jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat berbentuk tajam di area persendian.

Dikutip dari laman Mayo Clinic, penyakit ini ditandai dengan serangan sakit secara tiba-tiba disertai pembengkakan dan kemerahan di bagian sendi terutama jempol kaki.

Serangan asam urat termasuk sensasi terbakar di sendi sering kali terjadi pada malam hari hingga membangunkan penderita.

Gejala asam urat bisa muncul dan pergi, tetapi akan sangat menyakitkan jika datang.

Baca juga: 7 Pemicu Serangan Asam Urat, dari Makanan hingga Obat-obatan

 

Lantas, adakah cara menyembuhkan asam urat total?


Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Kopi Bisa Menurunkan Asam Urat Tinggi?

Asam urat tak dapat disembuhkan total

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), saat ini tidak ada obat untuk asam urat.

Namun, berbagai perawatan dapat membantu mengelola kondisi serta mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat.

Adapun biasanya, pengobatan asam urat akan melibatkan kombinasi obat-obatan di bawah pengawasan dokter.

Baca juga: 10 Makanan yang Memicu Asam Urat yang Wajib Dihindari

Obat mencegah dan mengatasi gejala asam urat

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut beberapa obat yang akan membantu mengurangi gejala serangan asam urat:

1. NSAID

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi rasa sakit dan bengkak selama serangan asam urat.

Contoh obat ini, antara lain aspirin (Bufferin), ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve).

2. Colchicine

Colchicine adalah obat resep yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri jika penderita meminumnya dalam waktu 24 jam setelah serangan asam urat.

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Tren
Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Tren
Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Tren
Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Tren
Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Tren
Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Tren
Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Tren
Fenomena 'Full-Time Children' di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Fenomena "Full-Time Children" di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Tren
Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Tren
Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Tren
Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Tren
Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Tren
AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

Tren
Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tren
SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com