Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaca Segitiga Kecil Mobil Jangan Dipecahkan Saat Kondisi Darurat, Benarkah?

Kompas.com - 24/08/2023, 11:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Narasi yang menyebutkan bahwa kaca segitiga kecil mobil jangan dipecahkan beredar di media sosial dan ramai dibahas.

Kaca tersebut berada di sisi samping paling depan dan belakang mobil yang disebut juga sebagai kaca mati karena tidak bisa dibuka layaknya kaca penumpang.

Hal itu dibahas warganet setelah akun Instagram @innovacommunity menyarankan agar kaca segitiga kecil jangan dipecahkan jika terpaksa harus memecahkan kaca mobil.

Sebab, kaca segitiga kecil mobil dinilai memiliki harga yang lebih mahal daripada kaca jendela penumpang.

Alasan lain mengapa kaca segitiga kecil jangan dipecahkan, menurut pengunggah, adalah cara pemasangannya yang tidak mudah.

"Pemasangan lebih sulit dan apabila tidak bagus pasang nya, bisa bocor. .
Walau bagaimanapun, sealant bawaan pabrik biasanya lebih bagus drpd sealant kaca dari bengkel aftermarket," tulis pengunggah, Senin (7/8/2023).

"Jadi, lebih baik pecahkan saja kaca bagian penumpang, saat ganti, harganya bisa lebih murah, dan pemasangan mudah," sambungnya.

Lantas, benarkah demikian?

Baca juga: Jet Pribadi Jatuh dan Menabrak Pengendara Motor serta Mobil di Selangor Malaysia

Penjelasan pakar otomotif UGM

Menurut pakar otomotif dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Jayan Sentanuhady, kaca yang harganya paling mahal adalah kaca depan.

"Berikutnya kaca belakang dan kaca pintu," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023).

"Paling murah menurut saya yang kacanya kecil," sambung Jayan.

Soal pemasangan kaca segitiga kecil yang disebut tidak mudah, hal ini menurut Jayan justru paling mudah. Sebab, kaca ini bisa dipasang menggunakan sealant.

"Kaca paling kecil pemasangannya paling mudah, cukup pake sealant," katanya.

Baca juga: Cara Sewa Mobil secara Online lewat Traveloka, Bisa dengan atau Tanpa Sopir

Tips aman memecahkan kaca mobil saat kondisi darurat

Lebih lanjut, Jayan menjelaskan tips memecahkan kaca jika hal ini terpaksa dilakukan, seperti ketika ada peristiwa anak terkunci di kabin atau ada kunci tertinggal di dalam mobil.

Bila ada anak terjebak di mobil, kaca yang sebaiknya dipecahkan berada jauh dengan lokasi anak.

Hal tersebut bisa dilakukan jika anak belum bisa memahami perintah dari orangtuanya.

Selain itu, jika kaca mobil sudah dipasang kaca film, hal ini menurut Jayan juga terbilang aman karena pecahannya tidak akan berserakan.

"Walaupun kaca mobil kaca temper yang pecahannya relatif aman karena tidak tajam-tajam, tetapi ya usahakan kaca yang paling jauh dengan anak," imbuhnya.

Baca juga: Kecelakaan KA Argo Lawu dengan Mobil di Bekasi, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com