Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimia Farma Buka Lowongan untuk D3-S1 Semua Jurusan, Ini Syaratnya...

Kompas.com - 20/08/2023, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kimia Farma Tbk kembali membuka lowongan pekerjaan untuk posisi "Medical Sales Representative" pada 2023.

Lowongan ini terbuka bagi lulusan minimal D3 sederajat dari semua jurusan.

Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Ganti Winarno Putro membenarkan adanya lowongan tersebut. Kendati demikian, ia tidak merincikan informasi lowongan tersebut.

"Benar, untuk lowongan Medical Sales Representative," kata Ganti saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Baca juga: CPNS Dibuka September, Ada Lowongan untuk Fresh Graduate

Baca juga: Daftar Sunscreen yang Terdaftar BPOM dan Cara Pengecekannya

Terbuka untuk fresh graduate

Menurutnya, proses pendaftaran seluruhnya dilakukan secara online melalui laman kimiafarma.app/KimiaFarmaHiringTh2023.

Ia menjelaskan, lulusan baru atau fresh graduate juga dipersilakan untuk mendaftar lowongan Kimia Farma tersebut.

Namun, pelamar dengan pengalaman di bidang sales dan marketing diutamakan.

Baca juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja, Lulusan D-3 Bisa Daftar

Syarat lowongan kerja Kimia Farma 2023

Petugas apotek Kimia Farma di Jalan Pemuda Kota Semarang. Jumat (21/10/2022)KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Petugas apotek Kimia Farma di Jalan Pemuda Kota Semarang. Jumat (21/10/2022)

Bagi Anda yang berminat, berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi:

  1. Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik
  2. Berpenampilan menarik
  3. Mampu mengoperasikan Microsoft Office
  4. Berpengalaman dalam membuat event atau kegiatan dan kunjungan outlet farmasi
  5. Bersedia memenuhi target penjualan
  6. Siap bekerja di lapangan
  7. Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia
  8. Mempunyai kendaraan bermotor dan SIM C (nilai lebih jika bisa menguasai mobil)

Baca juga: BPOM Ungkap Hasil Laboratorium Obat Sirup Praxion, Berikut Perinciannya...

Sejarah Kimia Farma

Sebagai informasi, Kimia Farma merupakan perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang berdiri sejak 1817.

Semula, nama perusahaan ini adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co yang didirikan oleh Hindia Belanda.

Usai Indonesia merdeka, pemerintah mengeluarkan kebijakan nasionalisasi atas bekas perusahaan Belanda.

Pada 1958, pemerintah melebur sejumlah perusahaan farmasi menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma.

Baca juga: Alasan BPOM Nyatakan Indomie di Indonesia Aman meski Ditarik di Taiwan

Pada 1971, badan hukum PNF diubah menjadi perseroan terbatas dan nama perusahaan diubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada 2001, PT Kimia Farma (Persero) kemudian mengubah statusnya kembali menjadi perusahaan publik.

Kini, Kimia Farma telah berkembang menjadi perusahaan penyedia layanan kesehatan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

Bahkan, perusahaan ini memiliki beberapa bidang usaha utama, yakni manufaktur farmasi, distribusi dan perdagangan, pemasaran, ritel farmasi, serta laboratorium klinik dan klinik kesehatan.

Baca juga: Rutin Minum Obat Diabetes Disebut Bikin Ginjal Rusak, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com