Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Tertua Terkubur di Gua Maroko

Kompas.com - 14/08/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arkeolog menemukan fosil manusia tertua yang pernah ada di bumi di sebuah gua di Maroko.

Dilansir dari IFL Science, penemuan tersebut berada di sebuah situs bernama Jebel Irhoud di Maroko barat, sekitar 50 kilometer tenggara kota pelabuhan Safi.

Jebel Irhoud merupakan situs yang dikenal oleh para arkeolog sejak 1960-an. Di lokasi ini banyak menghasilkan benda-benda seperti peralatan batu kuno, tulang, dan artefak lainnya.

Proyek penggalian di situs ini dimulai pada 2004 dan menghasilkan penemuan sebanyak 16 fosil Homo sapiens baru, termasuk gigi, tengkorak, dan tulang panjang dari setidaknya lima individu.

Selain itu, fosil tersebut juga terkubur di dalam endapan yang sama dengan tulang belulang hewan yang kebanyakan dari rusa, dan peralatan yang berasal dari Zaman Batu Pertengahan.

Para ilmuwan juga menemukan bilah batu api di lapisan sedimen yang sama dengan tengkorak tersebut.

Artefak batu yang ditemukan di dekat fosil manusia tersebut kemudian diteliti oleh para ilmuwan dengan menggunakan teknik seperti penanggalan thermoluminescence.

Teknik tersebut memungkinkan ilmuwan untuk membuat kronologi yang jelas untuk penemuan ini, serta melihat kembali beberapa fosil dari penggalian awal di situs tersebut.

Baca juga: Penemu Fosil Gading Gajah Purba Disebut Dapat Imbalan Rp 1 Juta, Ini Kata Pihak Museum

Fosil yang ditemukan berusia 300.000 tahun

Dengan menggunakan metode thermoluminescence, para ilmuwan dapat memperkirakan bahwa bilah itu kira-kira berusia 300.000 tahun.

Kemudian, mereka mengatakan bahwa tengkorak-tengkorak yang ditemukan di lapisan batu yang sama, pasti memiliki usia yang sama dengan bilah tersebut.

"Ini jauh lebih tua dari apa pun di Afrika yang dapat kita kaitkan dengan spesies kita," kata ketua tim Profesor Jean-Jacques Hublin, dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology saat temuan ini dipublikasikan pada tahun 2017.

"Dengan adanya tanggal baru ini, yaitu usia 300.000 tahun, ini meyakinkan kami bahwa materi yang kami sajikan adalah akar dari spesies kita. Homo sapiens tertua yang pernah ditemukan di Afrika," tambahnya.

Dalam makalah pertama dari dua makalah tentang penemuan monumental ini, Hublin dan rekan-rekannya menggambarkan bagaimana morfologi tulang fosil tersebut selaras dengan morfologi manusia modern.

Baca juga: Apa Makanan Homo Sapiens Sekitar 170.000 Tahun Lalu?

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com