Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Tertua Terkubur di Gua Maroko

Dilansir dari IFL Science, penemuan tersebut berada di sebuah situs bernama Jebel Irhoud di Maroko barat, sekitar 50 kilometer tenggara kota pelabuhan Safi.

Jebel Irhoud merupakan situs yang dikenal oleh para arkeolog sejak 1960-an. Di lokasi ini banyak menghasilkan benda-benda seperti peralatan batu kuno, tulang, dan artefak lainnya.

Selain itu, fosil tersebut juga terkubur di dalam endapan yang sama dengan tulang belulang hewan yang kebanyakan dari rusa, dan peralatan yang berasal dari Zaman Batu Pertengahan.

Para ilmuwan juga menemukan bilah batu api di lapisan sedimen yang sama dengan tengkorak tersebut.

Artefak batu yang ditemukan di dekat fosil manusia tersebut kemudian diteliti oleh para ilmuwan dengan menggunakan teknik seperti penanggalan thermoluminescence.

Teknik tersebut memungkinkan ilmuwan untuk membuat kronologi yang jelas untuk penemuan ini, serta melihat kembali beberapa fosil dari penggalian awal di situs tersebut.

Fosil yang ditemukan berusia 300.000 tahun

Dengan menggunakan metode thermoluminescence, para ilmuwan dapat memperkirakan bahwa bilah itu kira-kira berusia 300.000 tahun.

Kemudian, mereka mengatakan bahwa tengkorak-tengkorak yang ditemukan di lapisan batu yang sama, pasti memiliki usia yang sama dengan bilah tersebut.

"Ini jauh lebih tua dari apa pun di Afrika yang dapat kita kaitkan dengan spesies kita," kata ketua tim Profesor Jean-Jacques Hublin, dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology saat temuan ini dipublikasikan pada tahun 2017.

"Dengan adanya tanggal baru ini, yaitu usia 300.000 tahun, ini meyakinkan kami bahwa materi yang kami sajikan adalah akar dari spesies kita. Homo sapiens tertua yang pernah ditemukan di Afrika," tambahnya.

Dalam makalah pertama dari dua makalah tentang penemuan monumental ini, Hublin dan rekan-rekannya menggambarkan bagaimana morfologi tulang fosil tersebut selaras dengan morfologi manusia modern.


Homo sapiens memiliki bentuk wajah mirip manusia

Dikutip dari NY Times, para ilmuwan juga menunjukkan bahwa Homo sapiens awal memiliki wajah yang sangat mirip dengan wajah manusia, meskipun mereka memiliki otak yang berbeda secara fundamental.

Saat ini, kerabat terdekat yang masih hidup dengan Homo sapiens adalah simpanse dan bonobo.

Selama jutaan tahun, hominin tetap sangat mirip kera. Mereka pendek, memiliki otak kecil dan hanya bisa membuat perkakas batu mentah.

Hingga kini, fosil tertua yang jelas-jelas milik Homo sapiens ditemukan di Ethiopia.

Pada 2003, para peneliti yang bekerja di sebuah situs bernama Herto menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia antara 160.000 dan 154.000 tahun.

Selain itu, ada juga sepasang tengkorak parsial dari situs lain, Omo-Kibish, berusia sekitar 195.000 tahun pyang ada saat itu menjadikannya sebagai fosil tertua dari spesies manusia.

Temuan seperti ini menunjukkan bahwa spesies manusia berevolusi di wilayah kecil, mungkin di Etiopia, atau di dekatnya di Afrika Timur.

Setelah Homo sapiens muncul, para peneliti percaya, spesies itu menyebar ke seluruh benua.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/14/200000465/arkeolog-temukan-fosil-manusia-purba-tertua-terkubur-di-gua-maroko

Terkini Lainnya

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke