KOMPAS.com - Diabetes merupakan penyakit menahun atau kronis berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula yang melebihi batas normal.
Penyakit diabetes disebabkan tubuh tak bisa menghasilkan insulin atau tubuh tak bisa menggunakan insulin secara efektif.
Diabetes bisa menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tak ditangani dengan benar.
Salah satu komplikasi yang dapat muncul pada penderita diabetes yakni munculnya sejumlah masalah pada kaki.
Lantas apa bahaya diabetes pada kaki?
Baca juga: Ramai soal Lipatan Belakang Lutut yang Berwarna Gelap, Benarkah Tanda Diabetes?
Sebagaimana dikutip dari laman Kemenkes, diabetes bisa menyebabkan dua potensi ancaman pada kaki yang pada akhirnya bisa menyebabkan kaki diamputasi.
Adapun dua kondisi kaki yang perlu diwaspadai penderita diabetes yakni sebagai berikut:
1. Kerusakan saraf (neuropati diabetik)
Diabetes bisa menyebabkan beberapa jenis kerusakan saraf di bagian tubuh mana pun. Namun, saraf di kaki khususnya tungkai adalah bagian yang paling sering terpengaruh kerusakan saraf.
Beberapa orang yang mengalami kerusakan saraf di kaki bisa mengalami mati rasa, kesemutan, atau nyeri.
Seringkali kerusakan saraf dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk merasakan sakit, panas atau dingin.
Oleh sebab itu, kaki penderita diabetes mungkin akan terluka atau terpotong tanpa penderita menyadarinya.
2. Mengurangi aliran darah
Diabetes bisa mempersempit pembuluh arteri, sehingga bisa mengurangi aliran darah ke kaki.
Ketika aliran darah berkurang, maka nutrisi pada jaringan kaki berkurang sehingga saat ada luka akan semakin sulit untuk disembuhkan.