Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet yang Berhasil Kuruskan Tika Panggabean

Kompas.com - 07/08/2023, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Personel grup vokal Project Pop, Tika Panggabean menerapkan gaya hidup intermittent fasting untuk menurunkan berat badan.

Selain berhasil memangkas berat badan, penerapan metode diet diiringi olahraga selama bertahun-tahun itu juga membuat tubuh Tika lebih sehat.

"Aku sudah melakukan intermittent fasting sudah dari sekitar 2013 atau 2014 gitu. Kalau olahraga aku dari dulu lebih ke kardio ya berenang dan jalan," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Puasa intermiten atau intermittent fasting adalah metode penurunan berat badan dengan cara membatasi waktu makan atau berpuasa dalam durasi tertentu.

Dilansir dari Hopkins Medicine, diet ini tidak menekankan pada jenis makanan yang boleh dikonsumsi, tetapi berapa lama seseorang boleh makan.

Baca juga: Tabel Berat Badan Ideal Pria dan Wanita yang Direkomendasikan Kemenkes

Lantas, bagaimana cara intermittent fasting?


Baca juga: Kisah Louise Levy dan Rahasia Umur Panjang hingga 112 Tahun

5 cara intermittent fasting

Beberapa penelitian menunjukkan, intermittent fasting menawarkan sejumlah manfaat, seperti lemak berkurang, tubuh lebih sehat, dan panjang umur.

Metode diet ini diklaim lebih mudah diterapkan dan dipertahankan daripada diet tradisional berdasarkan jenis makanan.

Pola puasa intermiten merujuk pada jadwal dan tidak sembarangan. Cara menjalani diet ini juga berbeda untuk setiap individu, tergantung kenyamanan dan kecocokan masing-masing.

Baca juga: 5 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Apa Saja?

Berikut lima cara intermittent fasting yang dapat dicoba dan dicocokkan dengan masing-masing individu:

1. Puasa selama 12 jam sehari

Cara intermittent fasting pertama adalah berpuasa selama 12 jam sehari dan mengonsumsi makanan selama 12 jam sisanya.

Dikutip dari laman Medical News Today, puasa selama 10–16 jam per hari memicu tubuh mengubah simpanan lemak menjadi energi, yang melepaskan keton ke dalam aliran darah.

Kondisi tersebut lama-kelamaan akan mendorong penurunan berat badan.

Berpuasa selama 12 jam pun tergolong mudah, yakni dengan memasukkannya ke dalam periode tidur.

Misalnya, jadwal berpuasa dari pukul 07.00 malam hingga jam 07.00 pagi. Sebelum waktu puasa, segera selesaikan makan malam dan berhenti makan hingga waktu berbuka.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com