Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Foto Viral Santriwati Bawa Senjata Laras Panjang dan Kenakan Rompi Antipeluru

Kompas.com - 31/07/2023, 08:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial dihebohkan oleh unggahan foto yang menampilkan deretan siswi berjilbab biru yang menenteng senjata api laras panjang, Sabtu (29/7/2023).

Foto santriwati membawa senjata laras panjang itu mengundang kritik dari warganet Twitter.

Siswi tersebut diduga merupakan santriwati dari Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan, Jawa Timur.

Baca juga: Viral Twit tentang Pegawai KPI Alami Pelecehan Seksual dan Perundungan

Tak hanya menenteng senjata api laras panjang, para santriwati itu juga menggunakan rompi antipeluru.

"Kalau ini bener, kondisi dunia pendidikan kita semakin parah. Dari merubah tepuk tangan pramuka sampai seperti inikah bentuk pengajaran di dunia ke pramukaan?" tanya akun @Mata********.

Salah satu pengguna Twitter juga mengirimkan tangkapan layar foto serupa yang diambilnya dari laman Baitul Quran Magetan.

"Keseruan kegiatan outdoor MPLS santri BQAM," tulis dalam tangkapan layar itu.

Baca juga: Viral Ormas Kokam Disebut Berseragam Mirip Kopassus dan Bawa Senjata


Baca juga: Viral, Video Remaja Ugal-ugalan Sambil Acungkan Senjata Tajam di Cimahi, Ini Kata Polisi

Lantas, benarkah hal itu?

Berikut Kompas.com mengumpulkan fakta foto viral yang menampilkan santriwati bawa senjata laras panjang tersebut:

1. Jadi kegiatan ektrakurikuler

Ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Baitul Quran Ponpes Al Zahra, Kelurahan Tawanganom, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Isgianto tidak menampik bahwa sederet siswa dalam foto itu adalah santriwatinya.

Isgianto mengatakan, santriwati itu membawa senjata laras panjang dalam rangka memperkenalkan kegiatan ekstrakurikuler untuk tahun ajaran baru 2023/2024 di Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra Magetan.

"Kegiatan tersebut untuk acara olahraga, dalam rangka mengembangkan proses pendidikan belajar mengajar anak-anak," uajrnya dilansir dari Tribun.

Isgianto juga mengatakan bahwa sebelumnya telah menerima proposal dari lembaga resmi di Sukoharjo untuk mengadakan ektrakurikuler tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Pemuda di Gunungkidul Tewas Tertembak Senjata Polisi Saat Konser Dangdut

2. Gunakan senjata jenis airsoft gun

Adapun senjata laras panjang yang digunakan santriwati itu berupa airsoft gun.

Isgianto mengatakan pihaknya menggunakan airsotf gun karena dapat diakses anak-anak dan dimiliki oleh pihak sekolah.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com