Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Remaja Ugal-ugalan Sambil Acungkan Senjata Tajam di Cimahi, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 02/06/2023, 15:06 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan dua remaja yang sedang mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam di Cimahi, viral di media sosial.

Dalam unggahan disebutkan bahwa lokasi kejadian berada di jalan raya tepatnya di Jalan Cihanjuang, Cimahi, Bandung Barat.

Video viral itu dimuat oleh akun Twitter ini pada Kamis (1/6/2023).

"Aksi meresahkan yang dilakukan barudak well gerengseng dengan mengacungkan senjata tajam di jalan raya tepatnya di Jl. Cihanjuang, Cimahi-Bandung Barat," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (2/6/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 1,3 juta kali dan mendapatkan 1.250 komentar dari warganet.

Baca juga: Menilik Fenomena Penyalahgunaan Senjata Tajam di Kalangan Remaja

Baca juga: Beredar Video Sopir di Solo Duel Pakai Senjata Tajam, Bagaimana Kejadiannya?

Lantas, bagaimana kronologi kejadiaannya?

Penjelasan Kapolres Cimahi

Saat dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya bergerak cepat dan dalam waktu kurang dari 24 jam para remaja pembuat onar itu dapat ditangkap.

"Para pelaku diamankan 6 orang kurang dari 24 jam dari berbagai tempat di Kota Bandung. Mereka diperiksa secara intensif dan dimintai keterangan" ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2023).

Enam orang remaja yang diamankan tersebut di antara lain berinisial RA (17), RM (15), AD (17), PAP (19), IAP (17), dan N (21).

Baca juga: Polisi Sebut Kasus Anak Diperkosa 11 Pria sebagai Persetubuhan di Bawah Umur, Ini Penjelasan Pakar Hukum


Motifnya adalah ingin mencari lawan

Aldi mengungkapkan, tujuan para pelaku datang ke Cimahi dan berbuat onar adalah untuk mencari lawan.

"Untuk sementara mereka mengaku dari kelompok motor Divinity Racing Star (DRS). Mereka ini berangkat dari arah Buah Batu, masuk ke arah Pasteur menuju Jalan Pasantren," jelas Aldi.

"Jadi, tujuan mereka ingin mencari lawan, menantang. Mereka juga mengucapkan sesuatu yang bila diartikan artinya adalah 'kalau mau ribut ayo lawan kami'," sambungnya.

Baca juga: Kisah Firmansyah, Anak SD yang Viral Usai Disebut Pindah ke SLB karena Di-bully

Sementara itu, Aldi juga mengatakan bahwa selanjutnya para remaja pembuat onar itu akan menjalani pemeriksaan dan tes urine.

Selain itu, ia mengaku bahwa pihaknya juga masih mencari pelaku lain yang masih berkeliaran.

"Kami akan periksa dan kembangkan lagi. Kemudian akan dites urin dan pemeriksaan lainnya," ucapnya.

Ia juga memastikan bahawa kejadian tersebut tak menimbulkan korban.

Kendati demikian, aksi ugal-ugalan dengan membawa senjata tajam di tempat umum tersebut menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

Baca juga: Jadi Keresahan, Bagaimana Sebenarnya Aturan Impor Sampah di Indonesia?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Terkini Lainnya

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

4 Perusahaan Diduga Korupsi Pembiayaan Ekspor Rp 2,5 Triliun di LPEI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com