Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Perancang JIS, Apa Peran Buro Happold?

Kompas.com - 10/07/2023, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buro Happold buka suara terkait keterlibatannya dalam proyek Jakarta International Stadium (JIS) di tengah polemik terkait stadion tersebut.

Mulanya, Buro Happold disebut-sebut sebagai perancang JIS. Namun, lewat pernyataan klarifikasi yang dikeluarkan Minggu (9/7/2023), perusahaan jasa desain, rekayasa, dan konsultasi itu menegaskan hal sebaliknya.

Buro Happold menyatakan tidak diminta mendesain JIS. Mereka juga tidak pernah merancangnya.

Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apa pun yang dilakukan selanjutnya.

Lantas, apa peran Buro Happold dalam pembangunan JIS?

Baca juga: Buro Happold, Perusahaan Perancang yang Tak Lagi Cantumkan JIS dalam Daftar Proyeknya

Peran Buro Happold dalam pembangunan JIS

Melalui keterangan resminya, Buro Happold menjelaskan peran mereka dalam pembangunan JIS. 

"Pihak PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi mulai Desember 2018 hingga Maret 2019," kata Buro Happold melalui keterangan itu, dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/7/2023).

Adapun ruang lingkup pekerjaan Buro Happold adalah sebagai berikut:

  1. Persiapan untuk pembuatan panduan desain (preparation of concept design guide).
  2. Penilaian soal teknis dan komersial (technical and commercial assessment).
  3. Konsep rencana induk untuk area di sekitar stadion (concept masterplan for the surrounding area).
  4. Peta jalan implementasi proyek (implementation roadmap).

Selama masa pembuatan panduan tersebut, perusahaan telah memastikan agar seluruh aspek desain yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi.

Selanjutnya, setelah rangkaian pekerjaan itu selesai, Buro Happold diminta untuk meninjau konsep desain yang dipersiapkan oleh pihak lain, yakni konsultan yang ditunjuk Jakkon.

Baca juga: Klarifikasi Buro Happold soal Polemik JIS dan Alasan Tak Lagi Cantumkan dalam Daftar Proyeknya

Beberapa aspek tidak sesuai dengan panduan konsep Buro Happold

Dalam peninjauannya, Buro Happold menemukan ada sejumlah aspek yang tidak sesuai dengan panduan konsep desain yang sudah diberikan perusahaan itu.

"Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah," jelas Buro Happold.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Klarifikasi Buro Happold soal Peran dalam Proyek JIS

Alasan JIS di situs Buro Happold sempat hilang

Buro Happold menyita perhatian warganet usai laman JIS dalam situsnya sempat menghilang pada Sabtu (8/7/2023).

Terkait hal tersebut, Buro Happold menjelaskan bahwa perusahaan merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil tentang ruang lingkup pekerjaan dalam proyek JIS di situs mereka setelah melihat perkembangan situasi.

"Merujuk pada perkembangan situasi, Buro Happold merasa perlu untuk memberikan penjelasan lebih detil di laman resmi perusahaan mengenai ruang lingkup pekerjaan dalam proyek JIS guna menghindari kesalahan informasi dan persepsi," terang Buro Happold.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com