Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kaisar Naruhito yang Kunjungi Candi Borobudur

Kompas.com - 22/06/2023, 15:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito mengunjungi Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

Dikutip dari Kompas.com Kamis (22/6/2023), rombongan Kaisar Naruhito tiba di kompleks Candi Borobudur sekitar pukul 08.12 WIB.

Kaisar Naruhito yang datang tanpa didampingi Permaisuri Masako terlihat sudah mengenakan sandal Upanat.

Sendal tersebut merupakan sandal khusus untuk naik ke zona 1 Candi Borobudur.

Saat tiba di kompleks Candi Borobudur, Kaisar Jepang ke-126 itu disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat terkait.

Kaisar Naruhito didampingi Ganjar kemudian naik ke Candi Borobudur bersama para pendamping kaisar. Mereka berada di atas Candi Borobudur selama sekitar satu jam.

Candi Borobodur merupakan salah satu tempat yang dikunjungi Kaisar Naruhito selama lawatannya ke Indonesia.

Berikut profil Kaisar Naruhito:

Baca juga: Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Study Tour ke Jepang, Berapa Biayanya?

Profil Kaisar Naruhito

Dikutip dari Dailymail, kunjungan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako ke Indonesia adalah perjalanan resmi pertama mereka ke luar negeri sejak naik tahta.

Kaisar Naruhito lahir di Tokyo, Jepang pada 23 Februari 1960. Dia menjadi Kaisar Jepang pada 2019.

Naruhito merupakan kaisar ke-126 Jepang. Dia adalah keturunan langsung dari Jimmu yang merupakan kaisar pertama Jepang dan pendiri dinasti kekaisaran.

Dia merupakan putra tertua dari Akihito yang sebelumnya menjadi Kaisar Jepang pada 1989-2019.

Dikutip dari Britanica, Naruhito dibesarkan di Istana Kekaisaran di pusat Kota Tokyo.

Dia berkuliah di Universitas Gakushuin dan lulus pada 1982 dengan gelar sarjana dalam bidang sejarah.

Naruhito selanjutnya mendaftar di Program Pascasarjana di Gakushuin, namun berhenti dan memilih menghabiskan waktunya selama dua tahun untuk meneliti transportasi laut di Merton College, Oxford.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com