Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Makan di Kereta Cepat, Tanpa Tumpah dan Goyang!

Kompas.com - 22/06/2023, 15:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Admin akun Instagram Kereta Cepat Jakarta Bandung, @keretacepat_id membagikan momen saat menyantap makanan di dalam kereta dengan kecepatan 300 kilometer per jam (kpj).

Momen tersebut terekam dalam video yang diunggah pada Selasa (20/6/2023).

"Sensasi makan di kecepatan 300 kpj. Meski dengan kecepatan 300 kpj, makanan Mimin nggak tumpah sama sekali," demikian keterangan yang dituliskan @keretacepat_id.

Lebih lanjut, dituliskan, penumpang bisa menikmati makanan dengan nyaman selama perjalanan dan tidak perlu khawatir makanan akan tumpah mengingat kondisi kereta yang stabil.

Hingga Kamis (22/6/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 7.000 kali dan dikomentari lebih dari 270 kali oleh pengguna Instagram.

Baca juga: Koin Berdiri Tak Goyang Saat Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melaju 180 Km/Jam, KCIC Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi?

Penjelasan KCIC

Kereta cepat melaju dengan kecepatan 300 kpj.doc. KCIC Kereta cepat melaju dengan kecepatan 300 kpj.

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa membenarkan bahwa video tersebut direkam di dalam kereta cepat.

Eva menjelaskan, momen itu terjadi saat kereta melaju dengan kecepatan 300 kpj.

"Jadi betul video tersebut diambil pada Jumat, 16 Juni 2023. Saat dilakukan uji coba untuk kecepatan 300 kpj," terang Eva, kepada Kompas.com, Kamis siang.

Menurutnya, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus meningkatkan laju uji cobanya, di mana saat ini kecepatannya sudah mencapai 300 kpj.

Baca juga: Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung Cuma 46 Menit, Berapa Kecepatannya?

Pengujian dilakukan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi.

"Tercapainya puncak kecepatan tersebut dikarenakan adanya penyempurnaan prasarana seperti jalur, kelistrikan, persinyalan, peningkatan faktor keselamatan, serta monitoring dan evaluasi yang terus dilakukan secara rutin," katanya.

Eva mengatakan, pengujian kereta inspeksi KCJB mampu menembus kecepatan hingga 300 kpj dengan sangat stabil. Secara bertahap, puncak kecepatan tersebut akan terus ditambah.

Laju KCJB akan ditingkatkan untuk mencapai puncak kecepatan operasionalnya, yakni 350 kpj hingga puncak kecepatan teknisnya 385 kpj.

"Sebagai moda transportasi publik, KCJB dipastikan akan menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk memberikan rasa aman kepada seluruh penumpangnya," tutur Eva.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Harga Tiket, Rute, Kecepatan, dan Kapan Beroperasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com