Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Lumut yang Tumbuh di Dinding dan Lantai Halaman Rumah

Kompas.com - 10/06/2023, 20:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Lumut sering tumbuh di lantai halaman dan dinding-dinding rumah sehingga menimbulkan beberapa kerugian.

Tumbuhnya lumut bisa mengurangi keindahan rumah dan membuat lantai halaman yang terbuat dari batu alam dan semen menjadi licin.

Umumnya, lumut dapat cepat tumbuh dalam kondisi lembap dan teduh, terutama pada dinding bagian luar rumah.

Baca juga: 9 Cara Ampuh Membasmi Rayap di Rumah dan Mencegahnya Datang Lagi

Lantas bagaimana cara membasmi lumut di lantai dan dinding rumah?

Cara membasmi lumut

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah cara untuk membasmi lumut di lantai dan dinding rumah:

1. Menggunakan baking soda

Dikutip dari lifehacker, baking soda atau soda kue dapat membasmi lumut yang tumbuh di dinding atau teras rumah.

Caranya mudah, cukup dengan menaburkan baking soda dalam bentuk bubuk atau disemprot jika dalam bentuk cairan ke dinding yang ada lumutnya.

Setelah itu tunggu beberapa hari sampai terlihat hasilnya. Jika sudah, bersihkan sisa-sisa baking soda dan lumut menggunakan air.

2. Pembersih bertekanan tinggi

Dilansir dari plasticinehouse, pembersih yang menggunakan tekanan cukup tinggi bisa efektif  membasmi lumut.

Semprotkan air bertekanan tinggi ke area yang ada lumutnya, lambat laun lumut tersebut akan terlepas dari dinding.

Ilustrasi tumbuhan lumut di dinding atau tembok.Unsplash/Thomas Dils Ilustrasi tumbuhan lumut di dinding atau tembok.

Baca juga: 7 Cara Mudah Membasmi Kutu Busuk di Dalam Rumah, Tidak Perlu Bahan Kimia

3. Air mendidih

Menggunakan air mendidih untuk menghilangkan lumut di dinding adalah metode yang terbilang hemat biaya.

Cukup dengan menyiramkan air yang sudah panas atau mendidih ke area yang ditumbuhi lumut, kemudian gosok area tersebut menggunakan sikat kaku atau sikat taman untuk memastikan lumut hilang sepenuhnya.

4. Campuran air dan cuka

Air yang dicampur dengan cuka cukup efektif membasmi lumut yang lumayan membandel untuk dibasmi.

Campurkan cuka dan air dengan kadar yang sama di botol penyemprot, kemudian semprotkan campuran tersebut ke area yang ditumbuhi lumut.

5. Campuran air dan pemutih

Selain dengan cuka, air yang dicampurkan dengan pemutih juga dapat membasmi lumut yang tumbuh di sekitar rumah termasuk di lantai dan dinding.

Campurkan air dan cairan pemutih dengan kadar yang sama ke botol penyemprot dengan menggunakan sarung tangan, setelah itu semprotkan campuran tersebut ke area lumut yang ada.

Itulah beberapa cara membasmi lumut yang tumbuh di lantai dan dinding.

Baca juga: 7 Aroma yang Dibenci Tawon, Ampuh untuk Mengusirnya dari Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com