Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan menuju Pantai Pandawa, Bali ramai diperbincangkan lantaran diapit dua tebing yang tinggi.

Melalui akun Twitter ini, Selasa (30/5/2023), pengunggah menanyakan bagaimana cara membelah bukit, apakah hal ini sengaja dibuat atau terjadi secara alami.

Dalam unggahannya, warganet juga melampirkan foto tebing yang berada di wilayah pantai Bali tersebut.

"Ini tuh belahannya terbuat secara alami atau memang sengaja dibelah ya? Kalau buatan, cara belahnya bagaimana?" tanyanya.

Pada kolom komentar, warganet menyebut tebing ini berada di Bali, tepatnya sekitar Pantai Pandawa dan Pantai Tanah Barak yang berada di wilayah sama.

"Bali tuh emang the best part of Indonesia yah. Baru aja FYP ini jalan Tanah Barak di Kuta selatan akses menuju ke pantainya," kata warganet.

"Biasanya sengaja dibelah, sepertinya susah untuk dijelaskan, kayaknya pakai alat berat," komentar lainnya.

"Itu sebenarnya apa sih? Bukit? Terus struktur tanahnya udah pasti bakal kuatkah? Kayak, takut banget kalo tiba-tiba longsor, gimana, ya?" kata warganet lain.

Hingga Sabtu (10/6/2023) sore, unggahan tersebut telah tayang sebanyak 3,3 juta kali, disukai 46.000 pengguna Twitter, dan dibagikan 2.231 kali.

Baca juga: Video Viral, Dua Wisatawan Bermain Ayunan di Pinggir Tebing, Tiba-tiba Talinya Putus...


Cara membelah bukit

Pantai Pandawa, BaliWIKIMEDIA COMMONS/MICHELLE WINARDI Pantai Pandawa, Bali
Dosen rekayasa geoteknik Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Arief Nugraha Pontoh membenarkan lokasi tebing tersebut berada di area Pantai Pandawa Bali.

Tebing tersebut ada di Desa Kutuh, Pecatu, Kuta Selatan Badung, Bali, tepatnya satu tempat dengan lokasi Pantai Pandawa dan Pantai Tanah Barak atau Batu Barak berada.

Arief menjelaskan, tebing itu termasuk dalam pekerjaan galian yang dilakukan pekerja konstruksi sipil.

"Lereng galian ini dibentuk melalui kegiatan galian atau pemotongan pada tanah atau batuan asli," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Ia menyatakan, pemotongan bukit tersebut dilakukan untuk membuat akses jalan ke Pantai Pandawa.

Menurut Arief, pemotongan bukit harus direncanakan dengan cermat agar kemiringan dan stabilitas lereng memenuhi aspek keamanan dan ekonomis.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penularan Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya Menurut Kemenkes

Penularan Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya Menurut Kemenkes

Tren
Jessica Wongso Dilarang Wawancara di Film Dokumenter Netflix, Kemenkumham Buka Suara

Jessica Wongso Dilarang Wawancara di Film Dokumenter Netflix, Kemenkumham Buka Suara

Tren
Jadi Tempat Pembuangan 7 Pahlawan Revolusi, Ini Asal-usul Nama Lubang Buaya

Jadi Tempat Pembuangan 7 Pahlawan Revolusi, Ini Asal-usul Nama Lubang Buaya

Tren
Viral, Video Kecelakaan KA Bangunkarta Vs Truk di Petak Cipunegara Indramayu, Ini Penjelasan KAI

Viral, Video Kecelakaan KA Bangunkarta Vs Truk di Petak Cipunegara Indramayu, Ini Penjelasan KAI

Tren
Sejumlah Temuan KPK Saat Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Sejumlah Temuan KPK Saat Geledah Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Tren
5 Cara Mudah Membersihkan Pakaian Putih yang Menguning

5 Cara Mudah Membersihkan Pakaian Putih yang Menguning

Tren
Jadi Film Wajib Era Soeharto, Mengapa 'Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI' Berhenti Ditayangkan?

Jadi Film Wajib Era Soeharto, Mengapa "Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI" Berhenti Ditayangkan?

Tren
12 Senpi Ditemukan di Rumah Syahrul Yasin Limpo, Bagaimana Aturannya?

12 Senpi Ditemukan di Rumah Syahrul Yasin Limpo, Bagaimana Aturannya?

Tren
Identik dengan Pria Dewasa, Mengapa Dulu Nama 'Bambang' Begitu Populer?

Identik dengan Pria Dewasa, Mengapa Dulu Nama "Bambang" Begitu Populer?

Tren
Daftar Obat Batuk Pilek Cespleng yang Berbahaya dan Dilarang BPOM

Daftar Obat Batuk Pilek Cespleng yang Berbahaya dan Dilarang BPOM

Tren
Update Seleksi CPNS-PPPK 2023: Daftar Instansi Sepi Peminat, Apa Saja?

Update Seleksi CPNS-PPPK 2023: Daftar Instansi Sepi Peminat, Apa Saja?

Tren
Kucing Norwegian Forest Disebut Ras Paling Beda karena Menyukai Hujan, Benarkah?

Kucing Norwegian Forest Disebut Ras Paling Beda karena Menyukai Hujan, Benarkah?

Tren
Kronologi dan Fakta Bocah 7 Tahun Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Jalani Operasi Amandel

Kronologi dan Fakta Bocah 7 Tahun Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Jalani Operasi Amandel

Tren
Viral, Video Polisi Minta Uang Tilang Rp 150.000, Polda Metro Jaya: Sudah Pensiun

Viral, Video Polisi Minta Uang Tilang Rp 150.000, Polda Metro Jaya: Sudah Pensiun

Tren
Video Viral Asap dan Petir di Gunung Lawu, Ini Kata Polisi dan PVMBG

Video Viral Asap dan Petir di Gunung Lawu, Ini Kata Polisi dan PVMBG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com