Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Polisi "Nyawer" Bunga ke Tahanan yang Lomba Nyanyi, Kapolres Madiun: Reaksi Spontanitas

Kompas.com - 07/06/2023, 10:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan aksi anggota polisi menyawer bunga ke tahanan saat sedang lomba menyanyi viral di media sosial.

Video itu salah satunya dibagikan akun Instagram @kabarnegri pada Minggu (4/6/2023).

"Definisi "SAYANGI MANUSIANYA BUKAN KEJAHTANNYA" terima kasih Bapak Kapolres Madiun AKBP ANTON PRASETYO," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam video, tampak seorang pria mengenakan baju tahanan berwarna oranye sedang bernyanyi dengan diiringi organ tunggal.

Tak lama setelah itu, terlihat anggota polisi menyawer bunga ke pria yang sedang bernyanyi.

Baca juga: Kisah Serma Riadi, Babinsa TNI yang Ditangisi Anak-anak Saat Pindah Tugas: Om Tentara Cepat Pulang!

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kabar negri (@kabarnegri)

Baca juga: Viral, Video Pengendara Adang Bus Lawan Arah di Jalan Lingkar Tegal-Bebes: Sudah Telanjur Kesal, Saya Matikan Mesin Motor!

Lantas, bagaimana penjelasan Polres Madiun mengenai kegiatan itu?

Penjelasan Kapolres Madiun

Saat dikonfirmasi, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo membenarkan adanya kegiatan tersebut.

Anton menjelaskan, tahanan Polres Madiun itu sedang mengikuti lomba bernyanyi.

Kegiatan itu, lanjut dia, diselenggarakan di ruang tahanan Polres Madiun sekitar dua minggu yang lalu.

"Jadi, itu kita melakukan kegiatan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara 1 Juli, kami ingin menyentuh juga di tahanan," ujar Anton, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/6/2023).

Baca juga: Viral, Video Remaja Ugal-ugalan Sambil Acungkan Senjata Tajam di Cimahi, Ini Kata Polisi

Terdapat sejumlah kegiatan yang diselenggarakan Polres Madiun, antara lain lomba azan, lomba catur, dan lomba bernyanyi.

Anton berharap, kegiatan tersebut bisa berdampak kepada para tahanan menjadi lebih baik lagi.

"Pada saat lomba menyanyi itu ada jurinya. Kita perbolehkan mereka berjoget. Anggota yang jaga tahanan juga kita libatkan biar mereka menyatu," kata Anton.

"Nah, itu (menyawer) reaksi spontanitas anggota untuk memberikan bunga kepada tahanan," tambahnya.

Baca juga: Viral, Video Abang Jago Ngaku Polisi Ajak Ribut Anggota Polres Batanghari, Ini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Head to Head Indonesia vs Irak, Tim Garuda Terakhir Menang pada Tahun 2000

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com