KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan menara disebut berada di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Morowali, Sulawesi Tengah mengalami kebakaran, viral di media sosial.
Dalam video itu tampak asap hitam membubung ke langit dan memenuhi sebuah bangunan menara berwarna biru.
Ledakan juga sempat terdengar dari dalam menara itu.
Para pekerja pun tampak memenuhi area sekitar menara dan menyaksikan detik-detik kebakaran itu.
"PLTU khusus industri di Morowali (IMIP), Sulawesi Tengah, meledak hari ini, pukul 16.00 Wita," tulis akun ini.
Baca juga: Viral, Foto KTP yang Melirik ke Samping Kanan dan Kiri, Bisakah Diperbarui?
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Sulawesi Tengah Djoko Wienartono membenarkan adanya peristiwa itu.
Menurutnya, kebakaran itu terjadi pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 15.25 Wita di menara penyerapan PLTU 6 PT Walsin Nickel Industrial Indonesia (WNII) Morowali.
"Kebakaran disebabkan oleh api yang berasal dari boiler, sehingga menyebabkan kebakaran menara penyerap," kata Djoko kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Djoko menuturkan, kebakaran ini bermula ketika ada pekerja yang melakukan pengelasan di atas cerobong penyerapan PLTU 6.
Percikan yang disebabkan oleh pengelasan itu kemudian mengenai plastik dan busa, tepat berada di bawah boiler.
Baca juga: Viral, Unggahan soal Tak Boleh Langsung Mandi Setelah Berolahraga, Benarkah Demikian?
Kebakaran pun tak terhindarkan.
Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran PT MSS-IMIP tiba di lokasi dan melakukan pemadaman.
"Selanjutnya pemadam kebakaran dibantu karyawan yang ada di seputaran tempat kebakaran memadamkan api yang menyala cukup besar dan mengeluarkan asap Hitam," jelas dia.
Setelah proses pemadaman selama satu jam, petugas akhirnya berhasil memadamkan api di lokasi.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Korban jiwa nihil, kerugian meteri berupa cerobong penyerapan PLTU tahap 6 rusak," ujarnya.
Baca juga: Viral, Video Sebut Terjadi Kebakaran di Mal Senayan City, Ini Kronologi dan Dugaan Penyebabnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.