Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Video Game Dapat Memicu Serangan Jantung pada Anak

Kompas.com - 22/05/2023, 18:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan jantung umumnya dikenal sebagai kondisi yang menyerang orang dewasa atau lanjut usia.

Namun ternyata, penelitian membuktikan anak-anak bisa terkena gangguan ini akibat bermain game.

Jake Gallagher (16) seorang remaja Inggris dilaporkan meninggal dunia pada 2013 setelah terkena serangan jantung saat bermain Xbox.

Dailymail memberitakan, Gallagher saat itu sedang terlalu bersemangat saat bermain video game Sonic The Hedgehog di rumah sang nenek di Dunstable, Bedfordshire, Inggris pada April 2013.

"Sonic The Hedgehog adalah favoritnya. Dia terlalu bersemangat, melompat-lompat, berteriak ke layar," kata ibunya, Sarah Pyatt (46).

Tiba-tiba, remaja yang mengidap gangguan saraf Sindrom Asperger itu pingsan karena serangan jantung. Dia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Watford.

Dokter menyatakan otak Gallagher kekurangan oksigen. Dua hari kemudian, ia dinyatakan mati otak akibat gangguan detak jantung Sindrom Kematian Aritmia Mendadak (SADS).

Kematian Jake Gallagher akibat serangan jantung bisa jadi muncul karena kondisi jantungnya tidak sehat.

Namun ternyata, sebuah penelitian membuktikan anak-anak memang berpotensi terkena serangan jantung setelah bermain game.

Baca juga: Studi: Anak Muda Pengidap Gangguan Mental Berpotensi Tinggi Kena Serangan Jantung atau Stroke


Penelitian yang dilakukan

Dilansir dari Webmd, tim peneliti asal Australia menemukan bahwa 22 anak dan remaja yang kehilangan kesadaran saat bermain game mengalami masalah jantung.

Sembilan belas anak laki-laki usia 7 hingga 16 tahun mengalami detak jantung tidak teratur atau aritmia ventrikel. Enam anak mengalami serangan jantung dan empat lainnya meninggal mendadak.

Mereka juga menemukan mayoritas anak tersebut belum pernah terdiagnosis mengidap masalah jantung.

“Anak-anak yang tiba-tiba kehilangan kesadaran saat bermain game elektronik harus diperiksa oleh spesialis jantung karena ini bisa menjadi tanda pertama dari masalah jantung yang serius," jelas pemimpin penelitian ini, Claire M. Lawley.

Baca juga: Waspadai Serangan Jantung Diam-diam, Menyerang Tanpa Kita Sadari

Stres akibat main gim

Ilustrasi bermain gamesUnsplash Ilustrasi bermain games
Peneliti lainnya, Christian Turner menyatakan temuan ini bukan termasuk risiko yang besar.

Meski begitu, ia menyarankan orang tua memantau kalau anak-anak terlihat stres saat bermain video game.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com