Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal dan Sejumlah Keutamaannya

Kompas.com - 22/04/2023, 15:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri 2023 menjadi tanda datangnya bulan Syawal 1444 Hijriah.

Diketahui, ada beberapa ibadah yang dapat dilaksanakan umat Islam pada bulan Syawal.

Salah satunya adalah puasa Syawal.

Lantas, kapan waktu pelaksanaan puasa Syawal dan apa saja keutamaannya?

Baca juga: Mengenal Puasa Syawal 6 Hari: Pahala dan Ketentuannya

Waktu puasa Syawal

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah Musta'in Ahmad mengatakan, puasa Syawal dilakukan selama enam hari.

"6 hari puasa sunah Syawal, yakni tanggal 2-7 Syawal," ujar Musta'in, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Artinya, jika 1 Syawal 1444 H jatuh pada Jumat (21/4/2023), puasa Syawal dapat dilakukan pada 22-27 April 2023.

Sementara jika 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu (22/4/2023), puasa Syawal dilakukan pada 23-28 April 2023.

Puasa Syawal boleh dilakukan berurutan sejak tanggal 2 Syawal, sebagaimana pendapat Imam Syafi'i, atau boleh juga tidak berurutan yang penting enam hari pada bulan Syawal.

Baca juga: Kapan Sidang Isbat Lebaran 2023? Berikut Jadwal Penentuan 1 Syawal 1444 H

Keutamaan puasa Syawal

Berikut sejumlah keutamaan puasa Syawal dilansir dari laman sumsel.kemenag.go.id:

1. Pahalanya seperti puasa satu tahun penuh

Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun." (HR Muslim).

2. Puasa Syawal seperti shalat sunah rawatib

Kedua, puasa pada bulan Syawal dan Sya'ban seperti shalat rawatib. Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib.

Pasalnya, kelak pada hari Kiamat, pahala wajib dapat disempurnakan dengan amalan sunah.

3. Puasa Ramadhan ditrerima Allah SWT

Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah SWT.

Karena, apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.

Baca juga: Ingin Menggabungkan Puasa Syawal dan Utang Puasa Ramadhan, Bolehkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com