Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Lokasi SPBU dan Pertashop di Tol Jawa Tengah pada Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 17/04/2023, 08:00 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan kesiapan terkait suplai dan ketersediaan BBM selama masa mudik Lebaran 2023.

Kesiapan itu antara lain dilakukan dengan menyediakan Kiosk Pertamina Siaga atau Pertashop di lokasi-lokasi yang tidak ada SPBU di sepanjang Tol Trans Jawa wilayah Jawa Tengah.

Area Manager Communication, Relation & Coroporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, Pertamina sudah membentuk Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) untuk memantau penyaluran BBM dan LPG dari tingkat pusat hingga depot menjelang Idul Fitri 1444 H.

"Kami sudah mengaktifkan Satgas Rafi mulai 1 April 2023 hingga akan berakhir pada 2 Mei 2023," kata Brasto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Link dan Cara Daftar MyPertamina untuk Beli BBM Subsidi 2023

Untuk BBM, Brasto menjelaskan, selama periode Satgas Rafi 2023, terdapat sejumlah layanan tambahan, yakni SPBU Siaga, Kiosk Pertamina Siaga atau Pertashop, dan Motorist.

"Khusus Pertashop, di jalur tol wilayah Regional Jawa Bagian Tengah, ada 13 titik Pertashop. Lokasinya berada di rest area-rest area yang tidak ada SPBU dan menyediakan Pertamax Series," ujarnya.

Brasto mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada puncak arus mudik Lebaran, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan kemacetan.

"Beberapa SPBU yang berada di lokasi-lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam," ujarnya.

Baca juga: Lowongan PT Pertamina International Shipping, Ini Perinciannya...

Konsumsi BBM

Menurut Brasto, selama arus mudik dan balik, konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite, dan Pertamax Series) di Regional Jawa Bagian Tengah diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 29 persen.

"Konsumi BBM Gasoline di jalur tol dan bukan tol kami estimasi ada peningkatan sekitar 29 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal," ucapnya.

Puncak arus mudik sendiri diperkirakan terjadi pada 19 April 2023. Sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 29 April 2023.

“Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat," kata Brasto,

"Dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135,” sambungnya.

Baca juga: Viral, Video Pemotor Cekcok dengan Petugas SPBU Perkara Tetesan BBM, Pertamina Buka Suara

Layanan tambahan BBM mudik Lebaran 2023 

Berikut sejumlah layanan tambahan yang disediakan Pertamina untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2023:

SPBU Siaga

SPBU di wilayah jalur potensial, seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik yang disiagakan 24 jam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com