KOMPAS.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah pada arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/4/2023).
“BMKG memprakirakan cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sepanjang masa mudik Lebaran 2023,” ucap Dwikorita.
Cuaca ekstrem tersebut berupa hujan dengan intensitas lebat, sehingga dapat mengganggu perjalanan menuju dan pulang dari kampung halaman.
Baca juga: Ramai soal Hujan Sporadis, Ini Penjelasan BMKG
Dwikorita menjelaskan, saat ini Indonesia tengah memasuki masa peralihan musim atau pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau sehingga potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi.
“Kondisi ini menjadi pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor,” tandasnya.
Wilayah mana saja diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem pada masa mudik Lebaran 2023?
Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Dipicu Siklon Tropis 18S, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Berdasarkan keterangan BMKG, waktu terjadinya cuaca ekstrem tersebut dibagi menjadi tiga periode, yakni pada masa arus mudik, arus balik pertama, dan arus balik kedua.
Berikut wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem dan perlu diwaspadai pemudik Lebaran 2023:
Arus mudik periode 15-21 April 2023:
Arus balik pertama periode 22-28 April 2023:
Arus balik kedua periode 29 April-5 Mei 2023:
Baca juga: Ramai soal Cuaca Panas, BMKG Sebut Sebagian Wilayah Indonesia Masuki Peralihan Musim, Mana Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.