KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan video keributan yang terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Dalam video itu, tampak seorang pria mengejar dan menantang seorang penumpang lainnya.
Petugas stasiun pun berusaha untuk menahan yang bersangkutan agar tidak terjadi keributan lebih lanjut.
"Keresahan pagi ini, cuma gara-gara senggolan saat keluar masuk kereta," tulis keterangan video yang diunggah oleh akun ini.
Hingga Kamis (13/4/2023) malam, video tersebut telah ditonton sebanyak 2 juta kali, dibagikan sebanyak 2.674 kali, dan diuskai oleh 9.876 warganet.
Baca juga: Viral, Video Pasangan Diduga Mesum di Kereta, Berikut Penjelasan KCI
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Saat dikonfirmasi, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi membenarkan adanya insiden tersebut.
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Selasa (11/4/2023) di Stasiun Manggarai.
Ia menuturkan, pria yang ada dalam video tersebut merupakan penumpang KRL dari Bogor dengan tujuan Jakarta dan turun di Stasiun Manggarai.
"Saat berjalan turun di tangga peron 12 ke lantai 1, yang bersangkutan bersenggolan dengan penumpang lain," kata Yossi kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Viral, Video Toilet Kereta Tampak Bolong Tanpa Tadah, Ini Kata KAI
Hal ini membuat pria tersebut marah dan emosi kepada penumpang lainnya di area hall lantai 1.
Mengetahui keributan itu, petugas keamanan pun langsung mengamankan pria tersebut agar tidak mengganggu penumpang lain.
"Setelah itu yang bersangkutan melanjutkan perjalanan naik kereta tujuan Tanah Abang," jelas dia.
Baca juga: Viral, Video Penumpang Pria Melecehkan Wanita di KRL, Ini Tanggapan KCI
Yossi menjelaskan, kejadian tersebut saat ini sedang ditangani oleh Polsek Tebet, Jakarta Selatan.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Tebet Kompol Chintya Intania mengatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Kita masih tindaklanjuti," katanya, Kamis.
Sebelumnya, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, pihaknya tidak menerima laporan ihwal kejadian itu.
"Terkait kejadian tersebut kami tidak mendapatkan laporannya. Dapat disampaikan bahwa petugas kami berupaya untuk menenangkan orang tersebut agar tidak mengganggu pengguna lain," ujar Leza, dikutip dari Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Cara Pesan Tiket dan Naik KRL Solo-Yogyakarta Terbaru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.