Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Ikan Ini Disebut Kaya Akan Kolesterol Jahat, Benarkah?

Kompas.com - 08/04/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video bernarasi empat ikan mengandung kolesterol jahat, ramai di media sosial TikTok.

Diunggah oleh akun ini, Minggu (2/4/2023), pengunggah menyebutkan empat jenis ikan dengan kandungan kolesterol tinggi, yakni ikan bawal, lele, makarel, dan sarden.

"Jangan makan setiap hari," kata pengunggah.

Narasi dalam video menyebutkan, 100 gram ikan bawal mengandung 120 mg kolesterol. Sementara ikan lele, selain kolesterol tinggi, kandungan asam lemak omega 6 yang ada di dalamnya juga disebut meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Ikan makarel juga disebut jenis ikan berlemak dengan kandungan kolesterol tinggi, yakni 127 mg dalam setiap 6 onsnya.

"Ikan sarden, dalam satu kaleng ikan sarden mengandung 136 mili (miligram) kolesterol," narasi video.

Video ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 145.000 tayangan dan 1.230 suka pada Jumat (7/4/2023).

Lantas, benarkah empat jenis ikan tersebut tidak boleh dikonsumsi setiap hari karena mengandung kolesterol tinggi?

Baca juga: Ramai soal Fermentasi Ikan Mentah dan Nasi Disebut Bekasam, Makanan Apa Itu?


Ikan kaya akan omega 3

Pakar gizi IPB University Prof Ali Khomsan membenarkan, ikan merupakan produk hewani yang mengandung kolesterol.

"Ikan sebagai produk hewani tentu mengandung kolesterol. Namun, ikan laut juga mengandung omega 3," terangnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/4/2023).

Bukan hanya mengandung omega 3, Ali menegaskan, kandungan kolesterol pada ikan juga tidak setinggi hewan yang hidup di darat.

Untuk itu, bahan pangan ini relatif aman dikonsumsi dan tidak memicu kadar kolesterol dalam darah naik.

"Oleh karena itu, ikan laut adalah pangan hewani yang sehat. Tidak perlu ada ketakutan mengonsumsi ikan laut," kata dia.

Senada, dokter sekaligus pakar nutrisi Tan Shot Yen menjelaskan, ikan justru mengandung omega 3 dalam jumlah melimpah.

Meski bukan "obat" untuk kolesterol tinggi, Tan mengatakan bahwa omega 3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com