KOMPAS.com - FIFA secara resmi telah membatalkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Kompetisi tersebut seharusnya dijadwalkan terlaksana pada Sabtu (20/5/2023) hingga Minggu (11/6/2023).
Ada enam venue yang sempat dicanangkan menjadi tempat pelaksanaan pertandingan, yaitu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Sayang, FIFA kemudian membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023).
Piala Dunia U-20 sendiri bukanlah kompetisi pertama yang sejatinya akan dilakoni atlet asal Israel di Indonesia.
Berikut deretan kejuaraan yang pernah diikuti negara yang tengah berkonflik dengan Palestina itu di Tanah Air.
Baca juga: Sejumlah Pihak yang Tolak Israel di Piala Dunia U-20 dan Alasannya
BWF 2015 berlangsung pada Senin, 10 Agustus 2015 hingga Minggu, 16 Agustus 2015 di Istora Senayan.
Di antara pebulu tangkis yang berlaga, terdapat satu atlet asal Israel. Dia adalah Misha Zilberman.
Karena Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, visa Zilberman berulang kali ditolak bahkan selama enam bulan sejak diajukan.
Ia juga harus menunggu selama dua minggu di Singapura hingga akhirnya visa perjalanannya dikeluarkan dan ia bisa masuk Indonesia.
Menurut Mahkamah Konstitusi RI, Zilberman dijemput pejabat Badan Intelijen Negara (BIN) di Singapura dan dikawal masuk Indonesia. Selama bertanding, pihak BIN menahan paspor atlet itu dan ia bertanding tanpa menggunakan lambang ataupun tulisan negaranya.
Zilberman dikalahkan pemain Taipei, Hsu Jen Hao dalam dua babak pertandingan dengan skor akhir 14-21 dan 14-21.
Baca juga: Apa Kata Media Israel soal Indonesia Dicoret Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?
Kompas.com memberitakan, kompetisi di Jakarta ini merupakan seri ke-12 dari total 13 seri.