KOMPAS.com - Helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).
Kapolda Jambi beserta seluruh penumpang dan kru selamat dari kejadian tersebut.
Sebelum dievakuasi, Rusdi harus bermalam di hutan bersama rombongannya dan kru helikopter. Akibat insiden itu, Rusdi dikabarkan mengalami patah tangan.
Meski mengalami cedera, namun Rusdi justru sempat meminta agar anak buahnya dievakuasi terlebih dulu.
"Itu permintaan Pak Kapolda ya, minta agar anggota atau rombongan yang terlebih dahulu dievakuasi," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi Kombes Mulia Prianto, dikutip dari Kompas.com.
Lantas, seperti apa profil Irjen Rusdi Hartono?
Dilansir dari NTMC Polri, Rusdi Hartono lahir di Jakarta pada 1969.
Rusdi yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu berpengalaman di bidang lalu lintas.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jambi, jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Jauh ditarik ke belakang, Rusdi juga pernah menjadi Kapolres Garut (2009).
Baca juga: Kondisi Cuaca dan Medan Hutan Kerinci Tempat Pendaratan Darurat Helikopter Kapolda Jambi
Berikut perjalanan karir Irjen Rusdi Hartono:
Baca juga: Mengenal Taman Nasional Kerinci Seblat, Kawasan Pendaratan Darurat Helikopter Kapolda Jambi
Diberitakan sebelumnya, insiden bermula ketika Kapolda Jambi hendak bertolak ke Kerinci untuk melakukan kunjungan kerja dan meresmikan gedung baru SPKT Polres Kerinci.
Rombongan berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Jambi menggunakan helikopter Polri jenis Super Bell 3001, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Penerbangan dijadwalkan tiba di Bandara Depati Parbo pukul 10.45 WIB.
Namun, pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapatkan laporan bahwa helikopter rombongan Kapolda Jambi itu jatuh di titik koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63” di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.
Tim SAR di Kerinci, TNI-Polri, dan petugas Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) segera dikerahkan untuk menyisir lokasi yang diduga tempat jatuhnya helikopter tersebut.
Akhirnya setelah sempat terkendala cuaca, seluruh penumpang dan kru helikopter berhasil dievakuasi lewat jalur udara.
Baca juga: Viral, Video Helikopter Porak-porandakan Tenda Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Ini Kata Basarnas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.