Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Penyakit Asma Anak yang Jarang Disadari

Kompas.com - 22/02/2023, 12:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asma adalah kondisi ketika saluran udara seseorang membengkak dan menjadi sempit sehingga sulit memasukkan udara ke paru-paru.

Kondisi tersebut membuat seseorang menjadi susah bernapas, yang kemudian menyebabkan batuk dan sesak di dada.

Penyakit asma bisa dimulai pada usia berapa pun. Namun, paling sering dimulai pada masa kanak-kanak ketika sistem kekebalannya masih berkembang.

Baca juga: Waspada, Berikut 9 Gejala Asma pada Anak yang Sering Disepelekan


Sebagian besar anak yang menderita asma mengalami gejala pertama pada usia 5 tahun. Biasanya akibat terpapar banyak alergen seperti debu, polusi udara, dan asap rokok.

Selain itu, mereka belum banyak terpapar penyakit, sehingga sistem kekebalan tubuh belum terbangun dengan baik.

Penyebab asma pada anak

Penyebab asma pada anak.iStockphoto/kwanchaichaiudom Penyebab asma pada anak.

Dilansir dari Mayoclinic, penyebab pasti penyakit asma pada anak belum sepenuhnya diketahui.

Namun, beberapa faktor yang dianggap menjadi penyebab asma anak antara lain:

  1. Kecenderungan mengembangkan alergi yang diwariskan
  2. Orang tua memiliki penyakit asma
  3. Beberapa jenis infeksi saluran pernapasan pada usia yang sangat muda
  4. Faktor lingkungan, seperti terpapar asap rokok atau polusi udara lainnya

Baca juga: Ada Beberapa Jenis Asma, Manakah yang Anda Alami?

Sensitivitas sistem kekebalan yang meningkat juga menyebabkan paru-paru dan saluran udara membengkak dan menghasilkan lendir saat terpapar pemicu tertentu.

Pemicu tersebut bervariasi untuk setiap anak, di antaranya adalah:

  1. Infeksi virus seperti flu biasa
  2. Paparan polusi udara
  3. Alergi terhadap tungau, debu, bulu hewan peliharaan, atau jamur
  4. Aktivitas fisik
  5. Perubahan cuaca atau udara dingin

Namun, dalam beberapa kasus, gejala asma anak dapat terjadi tanpa pemicu yang jelas.

Baca juga: 6 Fakta Penyakit Asma yang Penting Diketahui

Faktor risiko asma pada anak

risiko penyebab asma anak.iStockphoto/Sewcream risiko penyebab asma anak.

Sejalan dengan itu, dilansir dari Clevelandclinic, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asma pada anak, antara lain:

  • Alergi
  • Riwayat keluarga asma dan/atau alergi
  • Infeksi pernapasan yang sering terjadi saat masih kecil
  • Berat lahir rendah
  • Paparan asap rokok sebelum dan/atau setelah lahir
  • Ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB)
  • Tinggal di pusat kota atau di dekat tingkat polusi udara yang tinggi

Baca juga: Benarkah MSG Dapat Memicu Asma Bronkial? Ini Penjelasannya

Gejala asma pada anak

Tidak semua anak memiliki gejala asma yang sama. Bahkan gejala asma pada satu anak bisa berbeda dalam situasi atau periode tertentu.

Berikut adalah beberapa gejala asma pada anak:

  • Sering batuk, bahkan saat bermain atau tertawa
  • Memiliki sedikit energi saat bermain
  • Napas cepat atau sesak napas (dyspnea)
  • Mengeluh dada sesak atau terasa sakit.
  • Suara siulan (mengi) saat anak bernapas
  • Retraksi, yakni kondisi saat area antara tulang rusuk dan area leher anak tenggelam ketika mencoba menghembuskan napas
  • Perasaan lemah atau lelah
  • Mudah marah
  • Kesulitan makan (mengisap atau menelan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com