Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PeduliLindungi Bakal Berubah Jadi SatuSehat, Manfaatnya Apa Saja?

Kompas.com - 20/02/2023, 19:05 WIB
Farid Firdaus

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan bakal mengganti aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile.

Transformasi aplikasi yang selama masa pandemi digunakan untuk melacak penyebaran Covid-19 itu disebut akan memberikan manfaat yang lebih luas.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (20/2/2023), Chief Digital Transformasion Office Kementerian Kesehatan Setiaji mengungkapkan, perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat saat ini sedang masa transisi.

"Mudah-mudahan, 28 Februari kami akan meluncurkan menjadi SatuSehat Mobile," kata Setiaji.

Baca juga: PPKM Dicabut, Apakah Aplikasi Pedulilindungi Masih Digunakan?

Keberadaan aplikasi SatuSehat merupakan upaya menyederhanakan aplikasi kesehatan yang ada saat ini.

Sebelumnya, pada Juli 2022 Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin resmi meluncurkan integrasi program data rekam medis pasien ke dalam satu platform Indonesia Health Service (IHS) yang diberi nama SatuSehat.

Manfaat SatuSehat

Meski bakal berganti nama dan fungsi, masyarakat tidak perlu uninstall atau menghapus aplasi PeduliLindungi dari ponsel.

Setelah nanti berganti nama, aplikasi tersebut menurut Kemenkes akan memiliki manfaat yang luas bagi masyarakat, tidak hanya terkait Covid-19.

Aplikasi SatuSehat nantinya adalah aplikasi kesehatan umum yang menyimpan hampir seluruh rekam medis pengguna.

Rekam medis itu termasuk berbagai rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, hingga basis data stunting.

Hal ini akan memudahkan masyarakat dan tenaga medis dalam hal penyimpanan dan pertukaran data kesehatan menjadi lebih efektif dan efisien.

Selain menyimpan rekam medis, aplikasi SatuSehat juga terintegrasi dengan apotek hingga rumah sakit.

Baca juga: Update, Ini Arti Status Warna Kuning dan Hijau PeduliLindungi Terbaru

SatuSehat diklaim lebih efisien

Menurut Menkes, dengan aplikasi SatuSehat, pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif.

Masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik bila harus berpindah rumah sakit.

Sebab, semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di SatuSehat.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com