Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Mimisan yang Sering Disepelekan

Kompas.com - 10/02/2023, 19:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Mimisan atau epistaksis adalah kondisi keluarnya darah dari jaringan yang melapisi bagian dalam hidung seseorang.

Dilansir dari Cleveland Clinic, sekitar 60 persen orang mengalami setidaknya satu kali mimisan seumur hidupnya.

Hal itu disebabkan karena letak hidung yang berada tepat di tengah wajah dan banyaknya pembuluh darah yang berada di dekat permukaan lapisan dalam hidung.

Sehingga membuatnya menjadi sasaran empuk untuk terjadinya luka dan mimisan.

Baca juga: Ramai soal Belajar Terlalu Giat Bisa Sebabkan Mimisan, Benarkah?

Penyebab mimisan

Penyebab mimisan yang sering disepelekan.iStockphoto/Antonio_Diaz Penyebab mimisan yang sering disepelekan.

Penyebab paling umum dari mimisan adalah udara kering yang dapat disebabkan oleh iklim panas dengan kelembapan rendah atau udara dalam ruangan yang panas.

Kondisi lingkungan tersebut menyebabkan selaput hidung (jaringan halus di dalam hidung) mengering dan menjadi berkerak atau pecah-pecah.

Selaput yang mengering tersebut berpotensi berdarah saat digosok, dicungkil, atau saat membuang ingus.

Baca juga: Apa Itu Pendarahan Otak? Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatannya


Penyebab umum mimisan lainnya meliputi:

  1. Mengupil
  2. Pilek (infeksi saluran pernapasan atas) dan sinusitis
  3. Memasukkan benda ke dalam hidung
  4. Cedera pada hidung dan/atau wajah
  5. Rhinitis alergi dan non-alergi (radang selaput hidung)
  6. Mengonsumsi obat pengencer darah
  7. Iritasi bahan kimia, dalam pembersih atau asap kimia di tempat kerja
  8. Berada di ketinggian. Udara lebih tipis (kekurangan oksigen) dan lebih kering
  9. Deviasi septum (bentuk abnormal dari dinding yang memisahkan kedua sisi hidung)
  10. Sering menggunakan semprotan hidung dan obat-obatan untuk mengobati hidung gatal, berair atau tersumbat.

Baca juga: Pendarahan Otak, Bisakah Terjadi pada Anak?

Siapa yang beresiko mengalami mimisan?

Dilansir dari NHS inform, siapapun bisa mengalami mimisan, tetapi mereka yang paling beresiko adalah:

  • Anak-anak antara usia 2 dan 10 tahun
  • Orang tua
  • Wanita hamil
  • Orang yang minum obat pengencer darah
  • Orang dengan gangguan pembekuan darah, seperti hemofilia

Mimisan juga bisa lebih parah atau bertahan lebih lama jika Anda mengonsumsi antikoagulan, memiliki gangguan pembekuan darah, atau memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi).

Baca juga: 5 Ramuan Herbal yang Ampuh Mengatasi Demam, Batuk, dan Pilek

Tips mencegah mimisan

penyebab mimisan yang sering disepelekan.iStockphoto/spukkato penyebab mimisan yang sering disepelekan.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadi mimisan, antara lain:

  • Hindari mengupil dan jaga agar kuku Anda tetap pendek
  • Mengeluarkan udara dari hidung dengan lembut
  • Jaga kelembapan rumah
  • Pakai pelindung kepala selama aktivitas yang berpotensi melukai hidung atau kepala
  • Selalu ikuti petunjuk penggunaan dekongestan. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan mimisan

Namun, ketika sudah terjadi mimisan, berikut beberapa tips untuk menghentikannya.

  • Duduk dan jepit dengan kuat bagian lunak hidung Anda, tepat di atas lubang hidung, setidaknya selama 10 hingga 15 menit
  • Condongkan tubuh ke depan dan bernapas melalui mulut. Tindakan ini agar darah ke tidak mengalir ke bagian belakang tenggorokan
  • Letakkan kompres es di pangkal hidung Anda
  • Tetap tegak dan jangan berbaring. Tujuannya agar mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung dan mencegah pendarahan lebih lanjut

Biasanya pendarahan akan berhenti dan Anda tidak perlu mencari penanganan medis. Namun dalam beberapa kasus, jika pendarahan terus berlanjut, Anda memerlukan perawatan lebih lanjut dari dokter.

Baca juga: Masalah Kesehatan pada Bayi mulai dari Pilek hingga Diare dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com