Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Kanker Paling Langka yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 05/02/2023, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kanker merupakan salah satu penyakit mematikan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Dilansir dari Stanford Health Care, belum ada penelitian pasti terkait penyebab kanker, tetapi para ilmuwan percaya, faktor penyebab kanker, seperti genetik, lingkungan, atau karakteristik individu.

Berdasarkan data Cancer Research UK, ada lebih dari 200 jenis kanker. Penyakit ini dikategorikan berdasarkan lokasi sumber kemunculannya, misal kanker paru-paru.

Di antara 200 tipe penyakit tersebut, terdapat 10 jenis kanker yang paling langka, sebagaimana dikutip Medical News Today. Apa saja?

Baca juga: 13 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan

1. Kanker esofagus

Kanker kerongkongan mempengaruhi esofagus yang berfungsi mengangkut makanan dan minuman dari tenggorokan ke perut.

Jenis kanker ini lebih sering terjadi di India, Afrika bagian selatan, China bagian utara, dan Iran.

Gejala kanker esofagus, antara lain mag, batuk kronis, dan kesulitan menelan.

Penderita kanker kerongkongan mungkin akan menjalani pengobatan, seperti kemoterapi, terapi radiasi, operasi, maupun imunoterapi.

2. Leukemia mielositik kronis

Leukemia myeloid kronis (LMK) menyebabkan sumsum tulang memproduksi jumlah sel darah yang terlalu tinggi.

Penderita CML bisa mengalami kondisi kelelahan, berkeringat saat malam, penurunan berat badan, atau bahkan tidak bergejala sama sekali.

Satu-satunya pengobatan CML adalah transplantasi sumsum tulang. Pemberian obat terapi juga dapat meringankan kanker tipe ini.

Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

3. Leukemia limfoblastik akut pada anak

Leukemia limfoblastik akut umumnya menyerang sumsum tulang dan darah pada anak-anak.

Penderita kanker ini dapat menunjukkan gejala demam, kelelahan, dan tubuhnya mudah memar.

Untuk mengobatinya, pasien harus menjalani kemoterapi bahkan operasi transplantasi untuk menggantikan sel yang tidak sehat.

4. Kanker anus

Kanker anus terjadi di rektum atau lubang di ujung akhir usus besar.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com