KOMPAS.com - Kanker merupakan penyakit kronis yang penyebarannya tidak terkendali dan bisa memicu kematian.
Kanker bisa disebabkan karena berbagai hal, salah satunya karena pola dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa makanan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari jenis kanker tertentu.
Lalu makanan apa yang dapat meningkatkan risiko kanker?
Baca juga: 13 Gejala Kanker yang Sering Diabaikan
Dilansir Healthline, beberapa makanan dapat meningkatkan risiko kanker salah satunya makanan yang mengandung karsinogen, yaitu zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.
Berikut beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker:
Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, pengawetan, atau pengalengan. Sebagian besar daging olahan adalah daging merah. Beberapa contoh daging merah yang sudah diolah antara lain:
Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menciptakan karsinogen. Mengawetkan daging dengan nitrit dapat membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso.
Memanggang daging juga dapat menyebabkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) karsinogenik. Daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal dan kanker perut.
Mengonsumsi terlalu banyak daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat
Saat makanan dimasak pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Ini bisa terjadi selama makanan itu digoreng, dibakar maupun dipanggang.
Makanan yang digoreng memiliki kandungan senyawa akrilamida yang tinggi. Ini termasuk produk kentang goreng, seperti kentang goreng dan keripik kentang.
Akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus.
Menurut sebuah studi tahun 2020, akrilamida merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Makan banyak gorengan juga meningkatkan risiko Anda untuk diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker Anda.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.