Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Ungkap Alasan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 Turun

Kompas.com - 03/02/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan faktor yang menyebabkan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia tahun 2022 turun.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud MD dalam acara APBN Hadir di Seluruh Negeri yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenkeu RI pada Kamis (2/2/2023).

Mahfud menyebut, penurunan Indeks Korupsi Indonesia 2022 menjadi yang terendah sepanjang sejarah reformasi.

"Kemarin tiga hari lalu kita terkejut bahwa di Indonesia itu Indeks Persepsi Korupsinya (Indonesia) itu turun," kata Mahfud.

Adapun Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 memang mengalami penurunan bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Indeks Korupsi Indonesia turun 4 poin dari 38 pada tahun sebelumnya menjadi 34 menurut Transparency International Indonesia.

Dari 180 negara di dunia yang disurvei, Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berada di urutan ke-110.

Baca juga: Merosotnya Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia 2022, Warisan Buruk Jokowi

Baca juga: Menilik Kasus Korupsi di Indonesia yang Tidak Pernah Habis...

Penyebab Indeks Korupsi Indonesia melorot

Mahfud mengatakan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan Indeks Korupsi Indonesia melorot karena masih banyaknya kasus korupsi.

Dari sekian sektor yang rawan, ia menyebut, proses perizinan di birokrasi maupun proyek paling banyak terjadi korupsi.

"Oleh sebab itu hati-hati saudara. Proses perizinan, proses proyek, dan sebagainya itu yang menyebabkan Indeks Korupsi itu susah," ujarnya.

Mahfud mengaitkan tingginya korupsi di proses perizinan dengan rendahnya kepastian hukum di Indonesia.

Dalam beberapa kasus, kesepakatan yang sudah dijalin dengan pihak tertentu dengan instansi pemerintah menjadi batal.

Muncul juga kesulitan mengurus perizinan ketika meneruskannya ke instansi pemerintah lainnya.

 

Peristiwa seperti itulah, kata Mahfud, yang membuat pemerintah menggodok dan segera mengesahkan omnibus law.

Tujuannya agar proses perizinan menjadi lebih efisien, investor mau berinvestasi di Indonesia, dan mereka merasa tidak dirugikan.

Baca juga: 10 Kasus Korupsi dengan Kerugian Negara Terbesar di Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com