Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos Seputar Jalan Kaki yang Justru Buat Malas Bergerak

Kompas.com - 15/01/2023, 20:51 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan kaki menjadi olahraga sederhana yang mudah dilakukan.

Bahkan beberapa waktu lalu, manfaat jalan kaki ramai disebut dapat menurunkan berat badan.

Berbagai mitos soal jalan kaki sebagai salah satu olahraga pun bertebaran, mulai dari intensitas, jarak, dan kecepatan ideal yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Bagi orang yang baru memulai rutinitas jalan kaki, mitos-mitos ini dapat meruntuhkan rasa semangat.

Imbasnya, niat baik untuk rutin berjalan kaki sebagai olahraga pun tak jadi dilakukan.

Baca juga: INFOGRAFIK: 9 Manfaat Jalan Kaki

Lantas, apa saja mitos seputar jalan kaki?


Mitos soal jalan kaki

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa ketentuan jalan kaki yang kerap terdengar, tetapi ternyata hanya mitos:

1. Idealnya jalan sebanyak 10.000 langkah

Beberapa orang berpikir bahwa menempuh 10.000 langkah merupakan syarat agar jalan kaki dapat bermanfaat bagi tubuh.

Meski benar dapat memberi manfaat, khasiat jalan kaki tidak serta-merta baru terasa saat mencapai langkah ke-10.000.

Faktanya, seperti dilansir Penn Medicine, belum ada bukti ilmiah bahwa angka tersebut merupakan target ideal olahraga jalan kaki.

Bahkan, berjalan kaki selama 30 menit per hari yang dibagi menjadi masing-masing 10 menit atau 15 menit setiap waktu, turut memberikan manfaat kesehatan.

Beberapa manfaat tersebut, termasuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Baca juga: 10 Manfaat Jalan Kaki, Bisa Turunkan Kalori hingga Gula Darah

2. Harus berupa olahraga

Ilustrasi jalan kaki.schantalao/ Freepik Ilustrasi jalan kaki.

Tak ada keraguan, berjalan kaki adalah salah satu aktivitas fisik sederhana yang memberikan banyak manfaat.

Namun, masih ada mitos yang menyebut bahwa manfaat jalan kaki hanya dapat dirasakan jika melakukannya sebagai olahraga.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com