KOMPAS.com - Ratusan pelajar di Ponorogo, Jawa Timur, mengajukan dispensasi untuk menikah ke Pengadilan Agama (PA) setempat.
Menurut keterangan Pengadilan Agama Kabupaten Ponorogo, sudah ada 198 laporan permohonan pengajuan dispensasi kawin anak sepanjang 2022. Alasannya, karena kehamilan di luar nikah.
Dari ratusan laporan permohonan itu, sebanyak 8 permohonan dispensasi kawin terpaksa ditolak, karena tidak ada unsur mendesak.
Sedangkan 106 lebih pemohon disarankan untuk melanjutkan sekolah, karena masih pelajar SMP atau usia 15 tahun.
Baca juga: Respons KAI soal Twit Viral Disebutkan Ibu Hamil Kelelahan Naik Turun Tangga di Stasiun Cakung
Lalu, apa saja dampak atau risiko yang terjadi jika perempuan berusia kurang dari 19 tahun hamil?
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur sekaligus pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Sutrisno mengatakan bahwa kehamilan pada usia muda mempunyai risiko fisik dan psikis.
"Risiko yang terkait fisik berupa tingginya keguguran dan menggugurkan kandungan (aborsi), kelahiran prematur, berat badan bayi yang lahir rendah (BBLR)," ujar Sutrisno saat dihubungi Kompas.com, Minggu (15/1/2023).
"Kemudian, perdarahan kehamilan dan persalinan, ibu hamil kurang gizi dan stunting, tekanan darah tinggi, persalinan tidak aman, dan kematian maternal," lanjut dia.
Baca juga: Kasus Stunting Tinggi, Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Apa Itu Stunting? Ketahui Penyebab dan Pencegahannya
Sementara, dampak psikis yakni berupa belum siapnya mental ibu sangat muda untuk bertindak sebagai ibu dan merawat seorang bayi, sehingga potensi mengalami gangguan perilaku.
Tidak hanya pada ibu, kehamilan pada ibu usia muda juga berpengaruh pada bayi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.