Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah PDI-P yang Hari Ini Berusia 50 Tahun

Kompas.com - 10/01/2023, 08:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 10 Januari 2023, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), genap berusia 50 tahun.

Dilansir dari laman pdiperjuanganlampung.id, kelahiran PDI-P diawali dengan berdirinya Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

PDI adalah gabungan dari lima partai politik. Salah satunya, yakni Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Soekarno pada 4 Juli 1927.

Baca juga: 5 Fakta soal Partai Buruh yang Kembali Dideklarasikan

Selain PNI, ada Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Katolik.

Tepat pada 10 Januari 1973, kelimanya sepakat membentuk wadah baru bernama Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

Tanggal itulah yang hingga kini diperingati sebagai hari lahir PDI Perjuangan.

Baca juga: PDI-P Minta Menteri dari Nasdem Mundur, Bagaimana Tingkat Kepuasan Publik terhadap Mereka?


Konflik internal di PDI

Puan Maharani saat memberikan pengarahan kepada kader PDIP se-Sulut, di Hotel Luwansa, Manado, Senin (7/6/2021) pukul 15.43 Wita.KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY Puan Maharani saat memberikan pengarahan kepada kader PDIP se-Sulut, di Hotel Luwansa, Manado, Senin (7/6/2021) pukul 15.43 Wita.

Sejak awal terbentuk, konflik internal PDI terus terjadi dan diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintah.

Untuk mengatasi konflik tersebut, anak kedua dari Soekarno, Megawati Sukarnoputri, didukung untuk menjadi ketua umum (Ketum) PDI.

Namun, pemerintahan Orde Baru tidak menyetujui dukungan tersebut.

Kemudian, diterbitkan larangan mendukung pencalonan Megawati Sukarnoputri dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, pada 2-6 Desember 1993.

Larangan tersebut berbanding terbalik dengan keinginan peserta KLB, kemudian secara de facto Megawati dinobatkan sebagai Ketum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI periode 1993-1998.

Megawati lalu dikukuhkan di Musyawarah Nasional (Munas) PDI yang digelar pada 22-23 Desember 1993 di Jakarta.

Baca juga: PDI-P Sebut Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB, Seberapa Besar Peluangnya?

Peristiwa Kudatuli

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto beserta jajaran DPP PDI-P menggelar tabur bunga di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (27/7/2022) untuk mengenang peristiwa Kudatuli yang ke-26 tahun.Dokumentasi PDI-P Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto beserta jajaran DPP PDI-P menggelar tabur bunga di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (27/7/2022) untuk mengenang peristiwa Kudatuli yang ke-26 tahun.

Konflik internal PDI terus terjadi hingga diadakan kongres pada 22-23 Juni 1996 di Asrama Haji Medan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com