KOMPAS.com - Cara sarapan yang salah bisa merusak program diet atau program penurunan berat badan.
Kenaikan berat badan sendiri dipicu oleh banyak faktor. Selain kesalahan pola makan, malas bergerak, pola tidur yang kacau, juga cara sarapan yang salah.
Sebenarnya, banyak sekali manfaat dari makan pagi.
Namun sayangnya, beberapa kesalahan teknis, justru bisa merugikan tubuh. Salah satunya, menyumbang proses kenaikan berat badan!
Kesalahan apa sajakah itu?
Dilansir dari Web MD, ketika Anda sarapan dengan porsi terlalu kecil atau sedikit, maka kebutuhan tubuh akan kalori dan nutrisi tak akan tercukupi. Sehingga, tubuh akan menuntut kita untuk mengonsumsi makanan lagi dan lagi.
Hal ini akan berujung pada pengonsumsian kudapan dan makanan besar dengan porsi besar ketika makan siang.
Hal inilah yang akan menyumbang kenaikan berat badan.
Beberapa orang memproses makan pagi dengan terburu-buru agar tak terlambat datang ke kantor atau sekolah.
Padahal, makan dengan tergesa-gesa justru bisa memicu kenaikan berat badan.
Jadi proseslah makan pagi dengan perlahan di setiap gigitan, agar sinyal kenyang tubuh bisa keluar dan Anda kenyang lebih lama.
Baca juga: Sarapan Dulu atau Minum Kopi Dulu, Mana yang Lebih Baik?
Jangan menyingkirkan karbohidrat di makan pagi. Jika Anda tengah diet, pilihlah karbohidrat sederhana yang aman bagi tubuh Anda, seperti sereal atau bagel.
Ketika Anda menolak karbohidrat, maka energi akan mudah habis sebelum siang.
Efeknya, Anda akan makan dalam porsi besar di jam makan siang. Hal ini akan merusak program diet Anda.