Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max Tersendat, Apa Alasannya?

Kompas.com - 07/11/2022, 13:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan Apple mengumumkan bahwa produksi seri iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan melambat karena terjadi pembatasan Covid-19 di China.

Sederhananya, fasilitas perakitan iPhone terbesar, Foxconn, yang berlokasi di Zhengzhou akan beroperasi lamban karena kekurangan kapasitas.

Apple tidak mengatakan secara jelas jumlah pasokan model iPhone Pro, tetapi perusahaan memperingatkan bahwa pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka.

"Kami sekarang mengharapkan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang lebih rendah dari yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka," ujar Apple dikutip dari Phone Arena, Minggu (7/11/2022).

Diketahui, pemerintah China memberlakukan penguncian untuk area yang mencakup fasilitas Zhengzhou Foxconn hingga 9 November 2022.

Di situs web Apple, dijelaskan bahwa pesanan untuk model iPhone 14 Pro akan dikirimkan pada akhir November atau awal Desember 2022.

Baca juga: Daftar Harga dan Spesifikasi Lengkap iPhone 14 Series


Tetap berupaya memasok produk ke tingkat normal

Dikutip dari Silicon Angle, Minggu (6/11/2022), Apple mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pemasoknya untuk kembali ke tingkat produksi normal sambil memastikan kesehatan dan keselamatan setiap pekerja.

Pemasok yang dimaksud adalah Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), dan Apple membutuhkan waktu seminggu untuk mengakui bahwa ada masalah di pabrik.

Seperti diberitakan pada 31 Oktober 2022, pabrik Foxconn di Zhengzhou, pabrik iPhone terbesar di dunia dengan sekitar 300.000 pekerja, ditempatkan di bawah sistem loop tertutup menyusul wabah Covid-19.

Di bawah sistem pencegahan Covid-19, pekerja diasingkan dari dunia luar dan hanya dapat berpindah antara asrama atau rumah mereka ke jalur produksi.

Foxconn sebelumnya membantah isu yang mengklaim bahwa hanya sejumlah kecil karyawan yang terkena wabah Covid-19.

Meski begitu, wabah dan penguncian di pabrik Foxconn yang membuat barang untuk Apple bukanlah hal baru.

Baca juga: Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak, Simak Langkahnya Berikut!

Laporan pekerja yang melarikan diri dari penguncian pabrik pertama kali muncul minggu lalu, tetapi skala pekerja Foxconn yang melarikan diri dari Zhengzhou untuk menghindari penguncian baru diketahui baru-baru ini.

Rekaman pekerja yang melarikan diri dan telah beredar di medsos memiliki respons yang luar biasa.

Video itu menunjukkan pekerja berhadapan dengan polisi di jalan raya. Pekerja berjalan di sepanjang jalan sambil menyeret barang bawaan, mencari jalan keluar kota.

Halaman:

Terkini Lainnya

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com