KOMPAS.com- Ramai soal kabar tujuh guru besar mengundurkan diri sebagai pengajar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar
Dikutip dari Kompas.com, (2/11/2022), pengunduran diri tujuh guru besar Unhas ini diduga dipicu desakan dekan untuk meluluskan seorang mahasiswa S3 Ilmu Manajemen, meski tidak pernah mengikuti perkuliahan.
Para guru besar tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas.
Berikut fakta yang dihimpun dari pemberitaan Kompas.com:
Baca juga: Heboh 7 Guru Besar Unhas Mengundurkan Diri, Ini Penjelasan Rektor
Dikutip dari Kompas.com, Rabu (2/11/2022), mundurnya tujuh guru besar Unhas diduga dipicu oleh desakan dekan untuk meluluskan seorang mahasiswa S3 Ilmu Manajemen.
Disebutkan dalam pernyataan pengunduran diri guru besar, mahasiswa tersebut diduga tidak pernah mengikuti perkuliahan.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa para guru besar tersebut mengajukan pengunduran diri sebagai pengajar program doktor di FEB Unhas.
Salah satu guru besar, Prof. Haerani menyatakan mundur sebagai pengajar disampaikan dalam bentuk surat terbuka yang ditujukan kepada Dekan FEB.
Surat ini sempat beredar di media sosial.
Berikut isi surat terbuka pengunduran diri Prof. Haerani:
"Kepada Yth.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Hasanuddin
Di Tempat
Dengan ini menyampaikan kepada Bapak Dekan bahwa mulai semester Akhir Tahun 2022/2023 saya menyatakan tidak bersedia mengajar, membimbing dan menguji mahasiswa S3 Program Doktor Ilmu Manajemen (kecuali Membimbing dan Menguji mahasiswa yang merupakan penugasan sebelumnya) dengan alasan: