Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Terbaik, Bali Kalahkan Phuket dan Palawan

Kompas.com - 14/10/2022, 06:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Negara-negara di dunia memiliki daya tarik wisata berdasarkan potensinya masing-masing.

Pemandangan alam, bangunan kuno dan mewah, juga sederet tempat wisata, adalah yang mampu menarik turis lokal dan mancanegara untuk mengunjunginya.

Kendati demikian, setiap orang memiliki versi negara terbaik untuk dikunjungi sesuai selera masing-masing.

Seperti baru-baru ini, majalah Condé Nast Traveler asal Amerika Serikat mengumumkan penghargaan negara dan pulau terbaik untuk dikunjungi versi suara pembaca.

Melalui Readers' Choice Awards 2022, Condé Nast Traveler mengadakan survei dari ratusan ribu responden selama periode 1 April hingga 30 Juni 2022.

Dilansir dari laman resmi, survei berisi daftar kandidat dalam berbagai kategori seperti kota, hotel, dan sebagainya.

Namun sebelumnya, kandidat harus menerima jumlah tanggapan atau ulasan minimal sebagai syarat mengikuti Readers' Choice Awards 2022.

Kandidat kemudian dinilai berdasarkan beberapa kriteria sesuai kategori, dengan skala maksimal lima poin.

Baca juga: Daftar Negara Terindah di Dunia, Indonesia Nomor Satu

Lantas, mana saja negara dan pulau terbaik untuk dikunjungi versi Readers' Choice Awards 2022? 

Daftar negara terbaik untuk dikunjungi

Menurut Readers' Choice Awards 2022, Selasa (4/10/2022), daftar pemenang negara terbaik untuk dikunjungi didominasi oleh Eropa.

Portugal berada di posisi teratas dengan poin 91,22. Posisi tersebut disusul Jepang dan Thailand dengan masing-masing nilai sebesar 91,17 dan 90,46.

Sementara Indonesia, berhasil masuk dalam daftar dan menempati posisi ke-35 dengan perolehan poin 86,03.

Berikut daftar 48 negara terbaik untuk dikunjungi versi Readers' Choice Awards 2022:

  1. Portugal: 91,22
  2. Jepang: 91.17
  3. Thailand: 90,46
  4. Singapura: 90,09
  5. India: 90,01
  6. Yunani: 89,79
  7. Denmark: 89,62
  8. Inggris Raya: 89,12
  9. Italia: 89,12
  10. Selandia Baru: 89,01
  11. Spanyol: 88,76
  12. Belanda: 88,65
  13. Irlandia: 88,53
  14. Kroasia: 88,33
  15. Maroko: 88,23
  16. Swedia: 88.11
  17. Sri Lanka: 88,01
  18. Israel: 87,98
  19. Turki: 87,97
  20. Afrika Selatan: 87,96
  21. Australia: 87,88
  22. Islandia: 87,58
  23. Peru: 87.4
  24. Kolombia: 87,25
  25. Finlandia: 87.2
  26. Polandia: 87,02
  27. Malaysia: 86,85
  28. Uni Emirat Arab (UEA): 86,73
  29. Chile: 86,72
  30. Filipina: 86,66
  31. Kosta Rika: 86,45
  32. Belize: 86,42
  33. Jerman: 86,39
  34. Malta: 86,2
  35. Indonesia: 86,03
  36. Meksiko: 85,99
  37. Perancis: 85,42
  38. Argentina: 85,28
  39. Swiss: 85,22
  40. Kanada: 85,19
  41. Austria: 84,96
  42. Kamboja: 84.9
  43. China: 84,63
  44. Yordania: 84,11
  45. Amerika Serikat (AS): 82,9
  46. Kenya: 82,82
  47. Brasil: 82,19
  48. Kuba: 82,1.

Baca juga: Negara-negara Tanpa Sungai, Lantas Bagaimana Warganya Mendapatkan Air?

Pulau terbaik untuk dikunjungi

Selain negara, Readers' Choice Awards 2022 juga mengumumkan pulau terbaik berdasarkan letak wilayahnya.

Di wilayah Asia, Pulau Boracay di Filipina memimpin dengan nilai 95,13. Sedangkan di posisi kedua yang meraih poin sebesar 93,9, ditempati oleh Pulau Bali.

Berikut daftar pulau terbaik di Asia untuk dikunjungi:

  1. Boracay, Filipina: 95,13
  2. Bali, Indonesia: 93,9
  3. Koh Samui, Thailand: 92,13
  4. Langkawi, Malaysia: 90,97
  5. Phuket, Thailand: 90,88
  6. Phú Qu?c, Vietnam: 89,77
  7. Sri Lanka: 89,17
  8. Palawan, Filipina: 88,99
  9. Kepulauan Okinawa dan Ryuku, Jepang: 83
  10. Kepulauan Phi Phi, Thailand: 76,41.

Baca juga: Daftar 7 Keajaiban Dunia Baru, Tak Ada Candi Borobudur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com