Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Unggahan Penumpang Kereta Api Tertahan Berjam-jam, Ini Kata KAI

Kompas.com - 09/10/2022, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta api dari arah Bandung menuju Solo tertahan selama berjam-jam sehingga mengalami keterlambatan yang lama.

Mereka menumpahkan kekecewaannya di media sosial, Twitter. Terlebih lagi, kekecewaan itu ditambah dengan kompensasi yang dinilai tidak sebanding.

"Kereta api lagi parah banget nih. KA Lodaya berangkat jam 7 dari Bandung dan harusnya sekitar jam 3 sore tadi sudah sampai di Solo Balapan. Sekarang masih terjebak di daerah Cilacap. 12 jam lebih di kereta. Delay yang sangat lama, mohon tindak lanjutnya @KAI121," tulis akun ini

Sebaliknya, penumpang dari arah Solo menuju ke Jawa Barat juga merasakan kendala serupa.

Lantas, apa yang menyebabkan kereta api jalur itu tertahan berjam-jam?

Baca juga: Soal Penumpang Ditegur karena Foto-foto di Stasiun Kroya, Ini Kata KAI

Penjelasan KAI

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, penyebab sejumlah kereta api tertahan berjam-jam di masing-masing jalur itu lantaran amblesan yang terjadi di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten.

Tak hanya itu, amblesan juga terjadi di antara Stasiun Sikampuh dan Stasiun Maos di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Menurut Joni, amblesan terjadi karena hujan deras yang terus mengguyur pada Jumat (7/10/2022).

"(Hal itu) menyebabkan adanya amblesan di 5 titik sejak Sabtu dini hari," terang Joni, saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Gangguan yang terjadi adalah amblesan di mana "tubuh badan" rel atau material di bawah jalur rel tanahnya turun ke bawah sedalam 50 cm.

Akibatnya jalan rel tidak dapat dilalui KA karena rel seperti menggantung.

"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," ucap Joni.

Sejak pukul 12.00, Joni menyampaikan, seluruh titik gangguan sudah diperbaiki dan bisa dilalui oleh kereta api.

Baca juga: Ramai soal Penumpang Ditegur Petugas Sekuriti Stasiun Kroya karena Foto-foto, Ini Kata KAI

Jalur sudah bisa dilalui, tapi....

Meskipun jalur kereta api sudah bisa dilalui, Joni mengatakan bahwa jalur itu hanya bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas.

Sehingga kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com