Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Supremasi Hukum? Simak Penjelasan Berikut

Kompas.com - 02/09/2022, 16:03 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Supremasi hukum adalah salah satu ciri dari negara hukum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), supremasi merupakan kekuasaan tertinggi.

Dengan demikian, supremasi hukum adalah upaya menegakkan hukum dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi.

Baca juga: Apa Itu Hukum Pidana?

Lantas, apa artinya?

Pengertian supremasi hukum

Dilansir dari laman Mahkamah Konstitusi (MK), hukum di posisi tertinggi dapat melindungi masyarakat tanpa ada intervensi oleh dan dari pihak mana pun, termasuk penyelenggara negara.

Oleh karena itu, supremasi hukum bukan hanya ada atau tidaknya peraturan perundang-undangan, tetapi juga harus diiringi kemampuan menegakkan hukum.

Menurut Guru Besar Tata Negara Jimly Asshiddiqie, penegakan hukum bukan hanya upaya aparat penegak hukum untuk menjamin suatu aturan berjalan sebagaimana mestinya melalui tindakan represif.

Penegakan hukum memiliki arti lebih luas, yakni melibatkan semua subjek hukum.

Baca juga: Apa Itu Hukum Perdata?

Ilustrasi hukumShutterstock.com Ilustrasi hukum

Di antaranya, siapa saja yang menjalankan aturan, melakukan atau tidak melakukan sesuatu dengan mendasarkan diri pada aturan, berarti dia tengah menegakkan atau menjalankan hukum.

Dikutip dari Aspek-aspek Pengubah Hukum (2005) karya Abdul Manan, supremasi hukum adalah upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi yang dapat melindungi seluruh lapisan masyarakat.

Supremasi hukum atau law's supremacy ini dapat juga diartikan sebagai kiat untuk memposisikan hukum agar berfungsi sebagai komando atau panglima.

Tujuannya, menjadikan hukum sebagai pimpinan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga tidak ada praktik penyalahgunaan kekuasaan.

Jika tujuan itu berhasil tercapai, maka akan menghasilkan sumber daya manusia berintegritas, masyarakat yang demokratis, serta jaminan perlindungan hak individu dalam bernegara dan bermasyarakat.

Baca juga: Apa Itu Hukum Pidana?

Supremasi hukum dan negara hukum

Konsep negara hukum erat kaitannya dengan rechtsstaat atau rule of law.

Pada prinsipnya, tujuan rechtsstaat atau rule of law adalah untuk membatasi penguasa dalam bersikap dan bertindak berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Ramai soal Aturan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Penjelasan Menkop-UKM

Tren
Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Ramai soal Mahasiswi Undip Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Mundur Usai Diungkap Warganet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com