Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fenomena Quiet Quitting yang Sedang Tren di Dunia Kerja

Kompas.com - 31/08/2022, 20:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah quiet quitting baru-baru ini ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, fenomena quiet quitting dianggap melekat pada anak muda terutama dalam dunia pekerjaan saat ini.

Awalnya, istilah quiet quitting muncul lewat video pengguna Tiktok @zaidleppelin yang diunggah pada Juli 2022.

"Kamu tidak keluar dari pekerjaanmu, Kamu keluar dari gagasan untuk melampaui di tempat kerja," ujarnya.

"Kamu tetap menjalankan kewajibanmu (dalam bekerja). Tetapi Anda tidak lagi menganut Hustle Culture," tandas dia.

Hingga Rabu (31/8/2022), video ini telah ditonton lebih dari 3 juta kali dan dikomentari oleh ribuan warganet.

Bahkan sepekan yang lalu, tagar #quietquitting di Tiktok telah meraup 17,4 juta penonton.

Baca juga: Viral, Video Perempuan Terkena Bells Palsy Diduga Sering Gunakan Kipas Angin, Ini Kata Dokter

Apa itu quiet quitting?

Fenomena quiet quitting adalah sebutan untuk bekerja seadanya.

Pekerja tidak menganggap pekerjaan sebagai sesuatu yang terlalu serius sehingga memerlukan waktu lebih panjang untuk lembur atau membawa pekerjaan ke rumah.

Mereka hanya akan mengerjakan pekerjaan tersebut seperlunya saja sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan, gaji, dan jam kerja.

Arti quiet quitting berbeda secara harfiahnya yang berarti berhenti diam-diam.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Sejumlah pencari kerja mencari informasi pekerjaan pada acara Jakarta Job Fair di Thamrin City, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta menggelar pameran bursa kerja tersebut di lima wilayah kota administrasi Jakarta mulai 27 Juli hingga 11 Agustus 2022 dengan menyediakan 20 ribu lowongan pekerjaan dari 200 perusahaan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc. Sejumlah pencari kerja mencari informasi pekerjaan pada acara Jakarta Job Fair di Thamrin City, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta menggelar pameran bursa kerja tersebut di lima wilayah kota administrasi Jakarta mulai 27 Juli hingga 11 Agustus 2022 dengan menyediakan 20 ribu lowongan pekerjaan dari 200 perusahaan.

Sebaliknya, quiet quitting justru berarti bahwa pekerja tetap bertahan di pekerjaannya dengan etos kerja yang berbeda.

Fenomena ini identik dengan pekerja milenial dan generasi pekerja terkini, Gen Z.

Para pekerja yang lebih muda ini lebih peduli dengan gaya hidup seimbang dan termotivasi oleh keuangan.

Tujuan dari quitet quitting dalah untuk menciptakan work-life balance yang ideal dan mengenali batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Baca juga: Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar agar Dilirik HRD

Tidak diketahui apakah fenomena ini menjadi siasat untuk menghindari burnout, lepas dari telepon bos saat sedang bersantai, atau menolak eksploitasi saat bekerja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com