Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Hasil Otopsi Brigadir J

Kompas.com - 23/08/2022, 12:58 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hasil otopsi jenazah Brigadir J disampaikan oleh Ketua Tim Forensik Ade Firmansyah Sugiharto, Senin (22/8/2022) di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Sejumlah temuan berhasil disingkap dari hasil otopsi ulang jenazah Brigadir J. Salah satunya adalah fakta bahwa tidak ada luka-luka selain luka akibat kekerasan senjata api.

Ade menjelaskan, saat melakukan otopsi, gambaran luka-luka di jenazah Brigadir J masih sangat jelas

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, baik pada saat kita lakukan otopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan dan hasil mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ujar Ade di Bareskrim Polri, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Kecurigaan Pengacara Keluarga Brigadir J soal Hasil Otopsi Kedua


Berikut ini poin-poin terkait hasil otopsi kedua Brigadir J:

1. Tak ada luka selain luka akibat senjata api

Menurut Ade dari hasil pemeriksaan baik otopsi, pemeriksaan penunjang, pencahayaan maupun mikroskopi tak ada luka di tubuh Brigadir J selain luka akibat senjata api.

“Tak ada luka-luka di tubuh selain luka-luka akibat kekerasan senjata api,” ujar Ade dalam konferensi pers, Senin (22/8/2022).

2. Luka yang dilaporkan keluarga 

Ade juga menyebut semua tempat yang dilaporkan oleh keluarga terkait adanya luka menurutnya juga sudah dilakukan pemeriksaan.

Ade mengatakan tak ada tanda-tanda kekerasan di luka-luka tersebut.

“Kami bisa pastikan dengan keilmuan kami tak ada tanda-tanda kekerasan selain senjata api,” kata dia.

Baca juga: 6 Fakta Temuan Tim Forensik dari Hasil Otopsi Ulang Brigadir J

3. Perbedaan dengan otopsi sebelumnya

Terkait apakah ada perbedaan hasil otopsi kedua dengan otopsi yang pertama menurutnya nanti akan dilihat saat persidangan.

“Akan kita lihat saat sidang ulang di pengadilan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa otopsi ulang tentunya memiliki plus minus jika dibandingkan otopsi yang pertama.

Namun pihaknya bersyukur bahwa luka-luka yang ada masih terlihat jelas di proses otopsi ulang tersebut.

4. Terdapat 5 luka tembak

Menurut penjelasan Ade terdapat lima luka tembak dilihat dari arah masuknya anak peluru.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com