Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Serikat Peringatkan Warganya soal Balas Dendam Kelompok Teroris Setelah Kematian Pemimpin Al Qaeda Ayman Al Zawahiri

Kompas.com - 03/08/2022, 20:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Luar Negeri mengeluarkan peringatan bagi warga AS yang tinggal di luar negeri untuk waspada akan adanya potensi kekerasan anti-Amerika.

Peringatan ini dikeluarkan sebagai bentuk kewaspadaan, karena agen mata-mata AS, CIA, baru saja melakukan serangan di Kabul yang menewaskan pimpinan Al Qaeda, Ayman Al Zawahiri (72), Minggu (31/7/2022).

Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawak yang dilakukan oleh pasukan AS terhadap rumah persembunyiannya.

Itu adalah serangan AS paling signifikan terhadap Al Qaeda sejak pembunuhan Osama bin Laden pada 2011.

Oleh karena itu pemerintah AS meminta setiap warganya untuk berhati-hati, karena aksi balas dendam sangat dimungkinkan terjadi.

Baca juga: Profil Ayman Al Zawahiri, Pemimpin Al Qaeda yang Tewas Dibunuh AS

Potensi serangan balas dendam teroris

Dikutip dari Daily Mail, Rabu (3/8/2022), peringatan dikeluarkan pada Selasa (2/8/2022) malam.

Informasi yang ada saat ini menunjukkan bahwa ada kelompok teroris yang tengah merencanakan serangan balasan sebagai balas dendam terhadap AS di berbagai wilayah dunia.

Serangan balik itu bisa berupa penculikan, pembajakan, pemboman, atau pembunuhan.

Oleh karena itu, bagi warga AS yang akan bepergian ke luar negeri didesak agar menunda rencana tersebut.

Bagi yang memiliki kepentingan mendesak dan harus bepergian ke luar negeri, diminta untuk berkonsultasi dengan penasihat perjalanan.

Sementara bagi warga AS yang sudah ada di luar negeri, diminta untuk memantau berita lokal dan terus menjaga kontak dengan kedutaan atau konsulat terdekat.

Tidak disebutkan secara jelas, apakan peningkatan serangan ini akan terjadi di Amerika, atau di negara tertentu, karena semua kemungkinan bisa terjadi.

Baca juga: Setelah Pemimpin Al-Qaeda Tewas, AS Peringatkan Balas Dendam dari Kelompok Teroris

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com