Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sri Mulyani Sebut Masyarakat akan Kesulitan Membeli Rumah

Kompas.com - 07/07/2022, 16:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan peningkatan inflasi yang sedang terjadi akan berimbas kepada masyarakat di Indonesia.

Ia khawatir peningkatan inflasi tersebut menyebabkan masyarakat di Indonesia semakin kesulitan untuk membeli rumah lantaran semakin melebarnya gap antara daya beli dan harga rumah.

"Maka masyarakat akan makin sulit untuk membeli rumah," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (6/7/2022).

Baca juga: Istilah-istilah yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Rumah

Potensi kenaikan suku bunga

Kenaikan inflasi tersebut akan direspons oleh bank sentral dengan menaikkan suku bunga, yang berimplikasi pada kenaikan biaya kredit.

Sejumlah bank sentral di beberapa negara sudah menaikkan suku bunga acuannya sejalan dengan meningkatnya inflasi.

Kendati demikian, kebijakan kenaikan suku bunga itu belum dilakukan oleh Bank Indonesia (BI).

Namun, apabila BI menaikkan suku bunga acuan seiring naiknya inflasi, maka suku bunga kredit turut naik, termasuk suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang akan membuat biaya membeli rumah semakin mahal.

"Jadi untuk membeli rumah 15 tahun mencicil di awal yang berat suku bunganya dulu, principal-nya di belakang. Itu biasanya karena dengan harga rumah tersebut dan interest rate sekarang harus diwaspadai karena cenderung naik dengan inflasi tinggi," jelasnya.

Baca juga: Atasi Inflasi, Selandia Baru Berikan Bansos Rp 3,2 Juta bagi Warganya

Lonjakan inflasi di beberapa negara

Menurut Sri Mulyani, saat ini ekonomi global tengah menghadapi lonjakan inflasi akibat dipicu inflasi pangan.

Lonjakan inflasi ini terjadi seiring dengan naiknya harga komoditas akibat perang Rusia dan Ukraina.

Beberapa negara sudah mengalami kenaikan inflasi yang tinggi dan berisiko memunculkan stagflasi.

Sebagai contoh Amerika Serikat inflasi per Juni 2022 tercatat sebesar 8,6 persen, Italia 8 persen, Jerman 7,6 persen, dan Singapura 5,6 persen.

Adapun di Indonesia, inflasi sebesar 0,61 persen (month to month/mtm) pada Juni 2022, naik dibandingkan inflasi pada Mei 2022 yang tercatat sebesar 0,4 persen.

Sementara secara tahunan, inflasi Juni 2022 tercatat 4,35 persen, atau yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: Rupiah Tembus Rp 15.000 per Dolar AS, Menkeu Jelaskan Kondisi Ekonomi Indonesia

Tawarkan sekuritas KPR

Potensi kenaikan suku bunga membuat Sri Mulyani mendorong konsep sekuritisasi yang memungkinkan kredit perumahan menjadi surat berharga sehingga dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com